lensaterkini.web.id – Tanggal 30 September bisa dikatakan sebagai salah satu hari paling bersejarah bagi Indonesia. Dalam sejarah, tercatata bahwa G 30S PKI merupakan salah satu tragedi berdarah yang membuat kita patut bersyukur tidak merasakan penderitaan hidup di masa tersebut.Untuk mengenang momen tersebut, biasanya masyarakat memperingatinya dengan mengibarkan bendera merah putih setengah tiang.
Ada pula beberapa daerah yang melakukan nobar film G 30S PKI. Kegiatan tersebut bertujuan untuk terus mengingat jasa-jasa pahlawan revolusi yang telah gugur demi kedamaian Indonesia. Jika kalian salah satu yang pernah menyaksikan film Penumpasan Pengkhianatan G 30S PKI, tentu bisa merasakan betapa film tersebut begitu nyata. Di balik film yang selalu tayang tiap tahun tersebut, tentu saja ada nama-nama para pemeran yang sosoknya begitu melekat di benak penonton. Dan berikut ini adalah parak aktor hebat yang terlibat dalam pembuatan film Penumpasan Pengkhianatan G 30S PKI.
Umar Kayam, memiliki aura wibawa yang membuatnya cocok jadi pemeran Soekarno
Siapa yang tidak kenal Presiden Soekarno? Presiden pertama Indonesia sekaligus sang proklamator ini bukan hanya banyak dikagumi, hingga kini sosoknya yang gagah bersahaja selalu dikenang masyarakat. Bahkan, tak satu dua kali sosoknya diangkat sebagai film layar lebar. Nama Soekarno sendiri juga diceritakan dalam film Penumpasan Pengkhianatan G 30S PKI. Di masa lalu, Presiden Soekarno memang punya peran penting dalam memberantas PKI.
Beliau yang tanpa lelah memberikan semangat pada masyarakat untuk turut membantu aparat untuk bisa menggulingkan PKI. Dalam film, Soekarno diperankan apik oleh Almarhum Umar Kayam. Pria yang lahir di Ngawi tanggal 30 April 1932 itu meninggal pada 16 Maret 2002. Selain seorang pemeran, Umar Kayam juga dikenal sebagai penulis novel, cerpen, budayawan dan guru besar di Universitas Gadjah Mada.
Amoroso Katamsi yang gagah dipercaya memerankan sosok Mayjen Soeharto
Soeharto merupakan presiden kedua Republik Indonesia, atau pengganti Soekarno. Sebelum menjabat sebagai pimpinan Orde Baru, Soeharto adalah seorang militer yang jerih payahnya begitu besar dalam mengatasi masalah PKI di masa lampau. Tak heran jika dalam film Penumpasan Pengkhianatan G 30S PKI, Soeharto digambarkan sebagai sosok ‘Hero’.
BACA JUGA : 5 Fakta Organisasi Wanita Atau Gerwani Yang Hancur Karena PKI
Amoroso Katamsi juga berjasa dalam menggambarkan pria militer tersebut. Walhasil, nama Amoroso Katamsi juga melambung sejak mendapatkan peran besar itu. Selain seorang pemeran, pria kelahiran 21 Oktober ini merupakan suami dari penyanyi seriosa Pranawengrum Katamsi dan ayah dari penyanyi Aning Katamsi.
Pramana Padmodarmaya, aktor pemeran Letjen Achmad Yani
Gagah, tegas dan berani, itulah sosok Letjen Achmad Yani. Namun sayang, karena sosoknya mencolok itu juga membuat Letjen menjadi sasaran penculikan para pemberontak. Setelah perjuangan cukup panjang, pada akhirnya Komandan Angkatan Darat tersebut jadi korban penculikan PKI. Tak sampai di sana, Letjen A. Yani juga dibunuh dan dibuang di lubang buaya. Kehilangan Letjen Achmad Yani tentu jadi duka mendalam bagi Indonesia.
Ia pun diberikan gelar pahlawan revolusi atas jasa-jasa melawan PKI selama ini, dan kisah pengorbanannya diringkas dalam film sejarah. Dalam film, Pramana Padmodarmaya dipercaya membawakan peran Letjen Achmad Yani. Pria kelahiran Wonogiri itu memang dikenal pecinta teater. Bahkan, setelah bermain film Penumpasan Pengkhianatan G 30S PKI, ia juga menjabat sebagai PKJ-TIM di periode 1991 sampai 1998.
Wawan Wanisar di masa muda, dipercaya memerankan sosok Lettu Pierre A. Tendean
Menjadi tokoh yang tak kalah penting dari Letjen Achmad Yani, Lettu Pierre A. Tendean merupakan pria muda yang saat itu menjabat sebagai perwira militer. Selama tugasnya, ia juga begitu aktif dan berani. Namun, pada 30 September tahun 1965, Pierre jadi salah satu korban tewas oleh PKI. Padahal, saat itu usia Pierre baru 26 tahun. Sama seperti Achmad Yani, gugurnya Pierre juga mendapat gelar pahlawan revolusi.
Namanya juga jadi salah satu ‘Hero’ dalam film G 30S PKI. Dan Wawan Wanisar adalah pemeran yang pas dalam membawakan karakter Pierre. Saat itu memang merupakan debutnya sebagai aktor, namun Wawan bisa membuktikan jika bakatnya memang tak main-main. Ia pun dipercaya untuk berperan dalam film lain yang rilis di tahun 1985.
Bram Adrianto sebagai Letkol Untung, sang pimpinan G 30S PKI
Jika sebelumnya membahas sosok ‘Hero’ dalam sejarah G 30S PKI, maka kali ini kita bakal sedikit mengulas tentang sang pemimpin PKI. Adalah Letkol Untung, yang dulunya dikenal sebagai anak buah Soeharto. Letkol Untung juga merupakan salah satu lulusan militer terbaik. Setelah meletusnya G30 dan kegagalan operasi tersebut, Untung menghilang selama beberapa saat, dan ditemukan secara tak sengaja di Brebes.
Saat pemeriksaan, barulah diketahui jika Untung merupakan pimpian G 30S PKI, ia pun akhirnya dieksekusi pada tahun 1966. Sementara itu, Bram Adrianto merupakan aktor pemeran Letkol Untung. Sama seperti aktor lainnya, nama Bram juga terkenal sejak berhasil memerankan tokoh dalam film dokudrama tersebut.
Itulah lima aktor hebat yang terlibat dalam pembuatan film Pemberantasan Pengkhianatan G 30S PKI. Dokudrama tersebut merupakan salah satu film sejarah terbaik yang diputar tiap tahunnya. Buat kamu yang pernah menyaksikan film ini, tak bisa dipungkiri jika ceritanya selalu sukses bikin bulu kuduk berdiri, kan?