lensaterkini.web.id – Akhir-akhir ini berita tentang amblesnya beberapa sumur di Kediri memang memicu media. Apalagi, dari hari ke hari jumlah sumur tenggelam semakin meluas ke berbagai desa. Hampir setiap hari ada laporan tentang peningkatan lokasi sumur yang menelan bumi. Kejadian tersebut tiba-tiba menarik perhatian beberapa peneliti.
Sampai sekarang, sudah ada beberapa tim yang menindaklanjuti femomena. Warga sekitar Kediri juga semakin merasa cemas. Pelajari lebih lanjut tentang sumur amblesnya di Kediri, begitu juga dengan ulasannya.
Baca Juga : 4 Fenomena Manusia Paling Aneh Masa Kini
1. Fenomena yang meluas ke berbagai desa
Awalnya sumur Ambles hanya terjadi di Desa Manggis, lama kelamaan sumur tenggelam juga terjadi di beberapa desa seperti Dusun Jatirejo, Desa Gadunga, Dusun Karangnongko dan Desa Sumberagung. Sampai saat ini, setidaknya ada sekitar 188 sumur di Kabupaten Kediri yang ambles.
Sumur Ambrolnya didahului oleh air mendung dari sumur dan juga retakan di daerah tersebut. Selama kejadian yang terjadi beberapa hari, warga menjadi khawatir. Apalagi, sejak tenggelamnya sumur, warga juga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
2. Sumber air di lokasi ambles tidak bisa dikonsumsi
Menanggapi fenomena di beberapa desa, Bupati Kediri juga meminta agar warga yang sumurnya tidak mengkonsumsi air dari sumbernya. Oleh karena itu, tim kesehatan dari puskesmas Pancu telah dikirim ke lokasi untuk memeriksa kadar air.
Dari hasil penelitian, air dari sumur sinking memang mengandung kadar aluminium dan fluorida yang tinggi. Untuk sementara, pemerintah akan mendistribusikan air bersih, setidaknya empat tangki berisi 4 ribu liter air. Sementara untuk warga yang memiliki pompa air, masih bisa menggunakan air untuk mencuci pakaian atau toilet (toilet cuci toilet).
3. Penyebab amblesnya sumur
Sejak terjadinya fenomena aneh di beberapa desa Kediri membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) langsung melakukan peninjauan. Tim yang dipimpin oleh Hery Purnomo telah mengumpulkan beberapa temuan dan memeriksanya. Dari hasil penelitiannya, diketahui apakah sumur tenggelam di beberapa titik akibat pembubaran di tanah yang membuat tanah bergerak, dan membuat rongga seperti terowongan dan ambles.
Menurut Hary, memang bisa terjadi karena Kediri adalah daerah vulkanik yang dekat dengan Gunung Kelud. Kemungkinan lain adalah bahwa ada perubahan fisik lapisan bawah tanah, yaitu fenomena pembengkakan aquiver dari lapisan pembawa air yang tertekan dengan tanah.
Baca Juga : 5 Fenomena Teraneh di Langit Yang Menggemparkan Dunia
4. Dianggap sebagai pertanda akan adanya bencana longsor
Fenomena sumur tenggelam di Kediri juga menarik perhatian Amien Widodo, Ahli Bencana dari ITS Surabaya. Menurutnya, fenomena yang terjadi di beberapa desa merupakan tanda datangnya tanah longsor. Tercermin dari longsor yang terjadi di Ponorogo, yang dimulai dengan retakan dan penurunan tanah.
Apalagi dengan curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini. Akan lebih baik jika warga segera diamankan karena bisa terjadi tiba-tiba longsor. Apalagi saat ini tidak banyak lagi akar pohon yang mampu menahan tenggelamnya tanah saat terkikis oleh air hujan.
5. Sumur yang ambles seharusnya segera ditimbun
Wakil Bupati Kediri, Masykuri menegaskan bahwa ratusan sumur warga yang telah roboh harus segera dibuang. Penimbunannya bisa dilakukan dengan memanfaatkan tanah agar lebih berbahaya. Mendengar petunjuknya, sejumblah pemilik sumur segera menimbun lubang ambles dengan tanah liat.
Namun, beberapa warga juga masih terkendala oleh biaya untuk membeli tanah. Sebab, untuk menimbun sumur tenggelam membutuhkan setidaknya 3 sampai 5 truk tanah atau paling tidak harganya 1,5 juta.
Sumur Amblesnya di beberapa daerah Kediri sangat mengkhawatirkan. Banyak warga merasa tidak nyaman dengan fenomena langka tersebut. Bahkan, beberapa juga mengaitkan acara tersebut sebagai peringatan dari Yang Maha Kuasa. Apapun itu, semoga kediri bisa segera mengatasi fenomena ini.