SURABAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, menaksir kerugian yang ditimbulkan dari amblesnya puluhan sumur di Kabupaten Kediri, mencapai 220 juta rupiah. Lebih dari 60 sumur di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, dilaporkan warga ambles sejak Senin (24/4).
“Tidak ada korban jiwa dari amblesnya sumur-sumur ini. Namun, kerugian materi yang diderita warga diperkirakan sebesar 220 juta rupiah. Sumber air bersih sementara disuplai PDAM setempat karena sumur warga tak lagi bisa dimanfaatkan,” kata Kepala BPBD Jatim, Sudarmawan, di Surabaya, Jumat (28/4).
Sudarmawan menjelaskan kronologi terjadinya sumur ambles tersebut diawali pada Senin (24/4) pukul 17.30 WIB ada 17 sumur warga di Dusun Nanas, Desa Manggis yang tiba-tiba ambles dengan diameter lubang antara 2 hingga 3 meter.
Hal yang sama juga terjadi di Dusun Dorok dan Jambean, di desa yang sama. Kejadian serupa berlanjut pada Rabu (26/4) dan Kamis (27/4) hingga jumlah sumur yang ambles terus bertambah.
“BPBD Kediri belum dapat menyimpulkan penyebab fenomena alam tersebut. Tim Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Jatim, masih melakukan kajian di lokasi. Sebagai antisipasi kami imbau agar masyarakat menjauhi titik-titik yang ambles,” kata Sudarmawan. SB/N-3