Pascadua tahun pandemi Covid-19, tahun 2023 ini organisasi perantau Minang atau Ikatan Keluarga Minang (IKM) gelar kegiatan Pulang Basamo secara besar-besaran. Sebanyak 70 bus gratis disediakan bagi perantau Minang yang ingin pulang ke kampung halaman.
“IKM ini merupakan organisasi masyarakat (ormas) di rantau yang telah berdiri sejak 2016, dan baru tahun 2023 ini kita mengadakan acara pulang basamo besar-besaran. Sebelumnya kita juga sudah berencana mengadakan ini, namun terkendala pandemi Covid-19. Sehingga baru kali ini bisa dilaksanakan,” ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP IKM, Nefri Hendri kepada Padang Ekspres, Minggu (2/4).
Ia menyebut, dalam acara Pulang Basamo ini pihaknya mengelola perantau Minang yang ada di seluruh Indonesia yang hendak mudik. Ada yang pulang dengan mobil pribadi dan juga menggunakan bus gratis yang telah disediakan IKM.
“Sejauh ini kita sudah menyediakan sebanyak 70 bus untuk perantau yang ingin balik ke Ranah Minang. Awalnya memang kita merencanakan 500 bus dalam proposal kita, karena memang untuk 19 kabupaten/kota idealnya dengan jumlah bus segitu,” jelasnya.
Hanya saja sampai saat ini pihaknya baru mendapatkan 70 bus. Dengan jumlah tersebut, merupakan realisasi dari sekitar Rp3 miliaran anggaran yang ada. Membludaknya minat perantau Minang yang ingin pulang ke Sumatera Barat, dengan antusiasnya masyarakat seluruh bus gratis pun hampir dipenuhi penumpang.
Menurutnya, kegiatan Pulang Basamo ini sebelumnya pernah diadakan oleh organisasi-organisasi daerah. Hanya saja itu hanya sekadar subsidi saja, dan tahun 2023 inilah diadakan pulang basamo besar-besaran bahkan disediakan bus gratis bagi perantau.
“Iya betul, jadi memang ini kita adakan karena termotivasi dengan melihat fenomena tiap tahunnya perantau Minang banyak yang pulang kampung. Dari sini kita coba ciptakan Pulang Basamo, tentu ini merupakan iven yang besar bagi Sumbar dalam penambahan pendapatan asli daerah PAD,” tuturnya.
Ia memperkirakan ribuan masyarakat Perantau Minang yang akan balik ke Sumbar, bakal melakukan pertukaran uang dan ini otomatis akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal ini juga menjadi salah satu tujuan dari IKM mengadakan kegiatan pulang basamo. Ia menyebut, dominan perantau Minang yang bakal mudik tahun ini berasal dari Jakarta, Jawa, Pekanbaru, Batam, Jambi, dan banyak daerah lainnya. (cr4)