in

9.000 Mahasiswa RI Belajar Di Australia

AutraliaRektor USU Prof Dr Runtung Sitepu Meresmikan “AussieBanget Corner” di hadiri Fleur Davis, Minister Counselor of The Australian Embassy dan para dekan, dosen serta mahasiswa di gedung perpustakaan USU Medan Rabu (20/9) sore ( beritasore/wie )

MEDAN (Berita): Mahasiswa Indonesia yang berlajar di Australia mencapai 9.000 orang di universitas-universitas Australia setiap tahunnya. “Angka ini cukup membanggakan dimana 6 dari 41 universitas di Australia berada diantara 100 universitas teratas di dunia,” kata Fleur Davis, Minister Counselor of The Australian Embassy di sela acara peresmian “AussieBanget Corner” di gedung perpustakaan USU Medan Rabu (20/9) sore. “Aussie Banget Corner” itu diresmikan Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu dihadiri para dekan dan dosen serta mahasiswa.

Fleur Davis menyebut saat ini banyak mahasiswa Indonesia yang belajar ke Australia karena mutunya sudah mendunia. Sebanyak 17 penerima nobel Australia berasal dari universitas bermutu.

Australia itu indah, lebih dari 300 bahasa digunakan di Australia, sebab setengah warga Australia lahir di luar Australia atau orangtuanya berasal dari luar. “Saya sarankan untuk mengunjungi AussieBanget Corner di USU supaya bisa mengetahui lebih banyak tentang Australia,” katanya.

Ia berharap dengan adanya AussieBanget Corner maka bisa membantu mahasiswa. Dia mengaku baru pertama kali ke Medan, khususnya USU yang merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia.

AussieBanget Corner di USU merupakan kelima di Indonesia dan pertama di luar Jawa setelah Universitas Atmaja, Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta dan Universias Muhammaduyah Malang.

AussieBanget merupakan kampanye Kedubes RI di Jakarta dengan tema berbeda seperti pendidikan, musik, sport dan kuliner. Mahasiswa di Medan akan. dapat mengakses berbagai pilihan buku Australia dan sumber informasi seperti pendidikan dan beasiswa di #AussieBanget Corner pertama di Sumatera.
Corner ini adalah yang terbaru dibuka di Indonesia setelah mahasiswa di Makassar, Denpasar, Malang, Jakarta, dan Yogyakarta menikmati lebih dulu keberadaan tempat sumber informasi baru ini.

#AussieBanget Corner merupakan pojokan bertema Australia sebagai pusat berkumpul alumni Australia di Medan dan sekitarnya untuk terus menjaga hubungan dengan Australia dan tempat mereka berbagi pengalaman dan masukan mengenai belajar di Australia.

“Corner ini menyajikan pengantar yang baik bagi mahasiswa yang tertarik untuk belajar di Australia atau ingin mengetahui lebih banyak tentang Australia,” kata Davis. Yang terpenting, corner ini menjadi sarana bagi Alumni bahwa koneksi mereka dengan Australia tidak berakhir sekembalinya mereka ke Indonesia.

Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu mengatakan Kedubes Australia yang bersedia mengikat kerjasama dalam rangka mengelola pusat informasi AussieBanget Corner, untuk meningkatkant kualitas bagi mahasiswa.

“Saya harapkan AussieBanget Corner ini tak hanya pajangan, tapi juga bisa mmberikan informasi terkait Australia,” kata Runtung.Ia juga mengharapkan ada beberapa Corner berikutnya. (wie)

What do you think?

Written by Julliana Elora

8 Pernikahan Artis Indonesia Yang Bikin Baper Nitizen

Dukungan Masyarakat Mempengaruhi Kinerja Kepolisian