WASHINGTON – Wakil Menteri Luar Negeri bidang Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan Amerika Serikat (AS), Keith Krach, mendarat di Taipei, Taiwan, Kamis (17/9) malam.
Krach akan menghadiri upacara peringatan untuk mendiang Presiden Lee Teng-hui, yang dihormati sebagai Bapak Demokrasi Taiwan, yang digelar Sabtu (19/9).
Ini menjadi kunjungan tingkat tinggi kedua dalam beberapa bulan dan AS mengabaikan kemarahan Tiongkok. Sebulan lalu Menteri Kesehatan AS Alex Azar menyambangi Taiwan. Alex Azar berkunjung untuk membahas upaya Taiwan menangani Covid-19 yang banyak dipuji.
Hubungan antara AS dengan Tiongkok berada di titik terendah dalam beberapa dekade terakhir. Perseteruan terjadi di berbagai sektor seperti perdagangan, militer dan keamanan, serta pandemi virus korona.
“Amerika Serikat menghormati warisan Presdien Lee dengan melanjutkan ikatan kuat kami dengan Taiwan dan demokrasi yang dinamis, melalui nilai-nilai politik dan ekonomi bersama,” ucap Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Morgan Ortagus dalam pernyataannya.
Sementara itu Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan, Krach ke Taiwan didampingi oleh Asisten Sekretaris, Robert Destro. AS dan Taiwan juga akan membahas bagaimana memperkuat kerja sama ekonomi bilateral selama kunjungan tiga hari itu.
Taiwan mengatakan Krach adalah pejabat Kemenlu AS berpangkat tertinggi yang mengunjungi Taiwan sejak 1979, ketika Washington mengalihkan pengakuan diplomatik dari Taipei ke Beijing.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen akan menjamu delegasi AS itu makan malam pada Jumat (18/9).
“Kami berharap lebih banyak pertukaran dan diskusi antara Taiwan dan AS untuk memperkuat landasan bagi kerja sama lebih lanjut, termasuk kerja sama ekonomi, melalui kunjungan Wakil Menteri Krach,” terang Kemenlu AS di pernyataannya.
Peringatkan Trump
Sebelumnya Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, mengatakan Tiongkok telah memperingatkan Presiden Donald Trump bahwa mereka dengan tegas menentang setiap pertukaran atau kunjungan resmi antara pejabat Taiwan dan AS.
Wang Wenbin mengatakan Tiongkok akan merespons kunjungan itu sesuai kebutuhan tergantung pada situasinya. Namun, Wang tidak merinci tanggapan apa yang akan diambil Tiongkok atas kunjungn Wamenlu AS tersebut ke Taiwan.
Sampai saat ini Beijing menganggap Taiwan sebagai wilayah yang akan direunifikasi, dengan kekerasan jika perlu.
Sebelumnya Taiwan mengeluhkan dua pesawat anti kapal selam Tiongkok berada di lepas pantainya jelang kehadiran Krach ke negaranya.
n SB/AFP/P-4