Minggu, 28 Mei 2017 15:43 WIB
* Mandi Di Alur Sungai Bersama Keluarga
LANGSA – Abu Bakar (48), warga Gampong Paya Bujok
Teungoh, Kecamatan Langsa Baro, yang dinyatakan tenggelam, Jumat (26/5) sore
saat mandi di alur sungai Jalan Lingkar Dusun Nelayan, Gampong Birem Puntong,
akhirnya ditemukan oleh nelayan, mengapung tak bernyawa di laut lepas, Sabtu
(27/5).
Sebelumnya tim terdiri Basarnas Pos Langsa bersama
pihak kepolisian dan nelayan setempat, berusaha mencari korban di sekitar titik
korban tenggelam, namun tak ditemukan. Pencarian di hari kedua membuahkan
hasil, Abu Bakar ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Kapolres Langsa, AKBP H Iskandar ZA SIK, malalui
Kapolsek Langsa Barat, Iptu Suherwan, kepada Prohaba, kemarin, membenarkan Abu
Bakar tenggelam sehari sebelumnya atau bertepatan pada hari meugang sekitar
pukul 16.00 WIB di Alur Muara Jalan Lingkar, Dusun Nelayan, Gampong Birem
Puntong.
Sore itu korban bersama keluarga anak dan
istrinya pergi ke lokasi untuk berenang, namun tiba-tiba korban diduga
kekelahan hingga tenggelam dan terseret arus sungai tersebut. Pihak kepolisian
dan Basarnas yang mengetahui kejadian sore itu juga melakukan pencarian tapi
tidak menemukan korban. “Korban waktu itu tenggelam terbawa arus saat berenang
melintasi arus muara tersebut, dan hanya dilihat oleh istri korban, Nurmala
Dewi (40), selanjutnya keluarga korban meminta tolong pada warga dan informasi
ini dikabarkan kepada pihak Polsek Langsa Barat,” ujarnya.
Sore itu tim Basarna dibantu aparat Kepolisian
dan nelayan berusaha mencari korban dengan mengunakan boat milik Basarnas,
namun hingga malam hari pencarian dilakukan tak berhasil menemukan korban, dan
akhirnya pencarian dihari kedua baru membuahkan hasil.
Abu Bakar ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB
nelayan di kawasan laut lepas dengan kondisi mengapung sudah meninggal dunia di
laut. Kemudian korban saat itu juga dijemput pihak Basarnas dari tengah laut
untuk selanjutnya di visum ke RSUD Langsa dan dibawa pulang ke rumah duka untuk
difardhukifayahkan.(zb)