Raja Salman Tiba Besok Siang
Sejumlah agenda padat menanti Raja Salman bin Abdulazis Al Saud sejak mulai tiba di Indonesia besok. Selain pertemuan bilateral dan liburan, Raja Salman akan bertemu dengan Parlemen dan diagendakan ke Masjid Istiqlal. Namun, Kemenag merencanakan agenda tambahan di sela kunjungan berupa dialog lintas agama.
Kemarin (27/2) sore, Presiden Joko Widodo memanggil tiga menterinya berkaitan dengan kunjungan Raja Saudi itu. Yakni, Menlu Retno Marsudi, Menag Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Pertemuan berlangsung cukup lama, sekitar tiga jam. Usai pertemuan, sekitar pukul 20.00, hanya Menlu dan Menag yang menemui wartawan. Lukman menjelaskan, ada dua pertemuan penting yang akan dilakukan Raja Salman di bidang keagamaan, di luar pertemuan bilateral.
”Raja akan bertemu secara khusus dengan tokoh-tokoh agama (Islam), yang ini juga kita persiapkan, juga pertemuan dengan tokoh-tokoh agama lain,” terangnya. Pihak kemenag sedang mengupayakan agar pertemuan itu bisa terwujud.
Meskipun demikian, Lukman belum mau menyebutkan siapa saja tokoh yang akan dipertemukan dengan Raja Salman. Dia hanya memastikan bahwa pertemuan itu inisiatif pemerintah Indonesia.
Alumnus Ponpes Gontor, Ponorogo, itu menuturkan, Dialog yang direncanakan lebih pada bagaimana menyamakan persepsi dalam memerangi ekstrimisme.
Juga, bgaimana mengutamakan moderasi dalam dakwah maupun hubungan antarumat beragama. Sehingga, agama bisa dirasakan manfaat positifnya dalam menjaga peradaban dunia.
”Bukan malah sebaliknya, agama dijadikan alat atau dipolitisasi untuk tujuan-tujuan pragmatis dan politis sekelompok orang saja,” lanjut politikus PPP itu.
Hal tersebut justru bertolak belakang dengan esensi ajaran agama itu sendiri. Untuk saat ini, pihaknya masih dalam tahap pembicaraan dengan Saudi agar dialog tersebut bisa benar-benar terlaksana.
Sementara itu, Menlu Retno Marsudi menuturkan, persiapan penyambutan Raja Salman sebenarnya tidak seheboh yang dikira publik. ”Ini bukan hal yang pertama kali kita lakukan,” terangnya.
Indonesia sudah berulang kali menyambut pemimpin negara, dan persiapan yang dilakukan nyaris selalu sama karena berulang kali dipraktikkan. ”Mulai masalah pengamanan, substansi, maupun hal lain, itu semua sudah sesuai dengan prosedurnya,” terangnya.
Misinya ada dua. Di bidang politik, kunjungan itu tergolong bersejarah. Itu merupakan kunjungan pertama raja Saudi sejak 1970. Kemudian, itu menunjukkan hubungan yang baik bagi indonesia dan Saudi.
Dia sudah bertemu dengan Menlu Saudi saat pertemuan G20 pada September lalu. ”Ada komitmen dari kedua belah pihak untuk saling mendekatkan diri,” lanjutnya. Selama dua tahun terakhir, delegasi dari kedua negara juga lebih intens untuk saling mengunjungi. Baik dari unsur pemerintah maupun bisnis.
Raja Salman direncanakan mendarat di bandara Halim Perdanakusuma Jakarta besok siang pukul 12.30. Presiden Joko Widodo akan menjemput langsung di pintu pesawat. Publik diminta tidak berpikir bahwa penyambutan itu berlebihan.
”Waktu Presiden ke Saudi, Raja itu jalan pakai tongkat menuju pintu pesawat untuk menyambut, padahal saat itu sedang badai,” terang Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala. (*)
LOGIN untuk mengomentari.