Gubernur Sumsel H Alex Noerdin didampingi sembilan bupati saat menerima kedatangan Sekretaris Jenderal UEA Mr Lim Nak Pyong dari Korea Selatan, di Ruang Rapat Griya Agung, Jumat (27/10).
Palembang, BP–Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin memastikan Sumsel siap menjadi tuan rumah Urban Environmental Accords (UEA) Summit 2019. Terlebih, provinsi ini sudah sering jadi tuan rumah event berskala internasional.
“Kami siap jadi tuan rumah walaupun kami belum menjadi anggota UEA,” kata Alex didampingi sembilan bupati saat menerima kedatangan Sekretaris Jenderal UEA Mr Lim Nak Pyong dari Korea Selatan, di Ruang Rapat Griya Agung, Jumat (27/10).
Ia mengatakan, penawaran ini jelas jadi kesempatan bagi Sumsel terutama pemerintah kabupaten/kota. Karena ini bisa dijadikan momen daerah untuk lebih open minded tentang lingkungan.
“Kami punya convention hall yang bisa menampung ribuan peserta. Semua infrastruktur itu akan selesai sebelum Asian Game,” jelas pelopor sekolah gratis tersebut.
UEA, lanjut Alex, merupakan organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memiliki fokus pada masalah kesesuaian lingkungan dan perkotaan. Alex juga mengapresiasi pihak Sekjen UEA yang memilih Sumsel sebagai tuan rumah dibandingkan Cina Taipei.
Apalagi, sambung Alex, pemilihan Sumsel sebagai host sudah sangat tepat mengingat luas Sumsel yang besar dengan keanekaragaman hayati yang melimpah. Terlebih saat ini tren dunia sedang hangat membahas masalah lingkungan.
Menurut Alex, di Sumsel utamanya Palembang, sebenarnya sudah sejak beberapa tahun ini menerapkan transportasi ramah lingkungan. Termasuk untuk transportasi pendukung Asian Games 2018, yang akan menggunakan mobil hidrogen bagi para tamu, atlet, dan ofisial.
“Ini pasti banyak manfaatnya. Kalau ini jadi, kita akan ajak peserta Summit eco tur ke berbagai kabupaten yang ada di Sumsel,” ujar Alex.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal UEA Mr Lim Nak Pyong dari Korea Selatan mengatakan, kedatangan mereka ke Palembang mulanya untuk melihat langsung kondisi kota ini. Setelah mereka berkeliling selama dua hari, termasuk ke kawasan Jakabaring, mereka akhirnya mantap memilih Palembang sebagai calon tuan rumah UEA Summit 2019.
“Kami sangat berterima kasih atas apresiasi pemerintah daerah Sumsel khususnya Gubernur. Setelah berkeliling selama dua hari, kami yakin Palembang pas untuk tuan rumah,” ujarnya.
Meskipun Palembang belum menjadi tuan rumah, masih dikatakannya, itu tak masalah asalkan sudah mendapatkan dukungan dari Gubernur Sumsel. Dalam kesempatan itu nanti para peserta akan membahas dan mencari teknologi modifikasi untuk energi terbarukan dari batubara, CPO dan pengolahan sampah.
“Selain Palembang, sebelumnya jelas dia Cina Taipei mengajukam diri menjadi tuan rumah penyelanggaraan UEA Summit 2019,” pungkasnya. #rio
