in

Anak Dibunuh, Ibu Dirudapaksa

Minggu, 11 Oktober 2020 15:39 WIB

LANGSA –
Peristiwa tragis dialami DN (28), seorang ibu muda di salah satu gampong dalam Kecamatan
Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) jelang Subuh. Tinggal di antara
perkebunan kelapa sawit dan jauh dari rumah penduduk lainnya, DN harus
menanggung rasa sakit tak terperi sendiri tanpa ada pertolongan dari warga
lainnya.

 

Saat
suaminya pergi mencari ikan di sungai, ibu muda ini dirudapaksa oleh seorang
pria biadab yang nyelonong masuk ke rumahnya pada Subuh buta. Jeritannya
meminta tolong tak ada yang mendengar, karena rumahnya yang berada jauh dari
tetangga. Batinnya hancur setelah dinodai.

 

Tak hanya
itu, anak laki-lakinya berinisial RG yang masih bocah itu pun jadi sasaran pria
bejat itu. Sebelum merudapaksa sang ibu, pelaku yang kemudian diketahui adalah
pria lajang pengangguran berinisial S itu tega menghabisi nyawa RG yang masih
berusia 9 tahun. Pelaku juga membawa kabur jenazah bocah itu.

 

Keuchik
gampong tersebut, Dedi, saat dihubungi ProHaba, Sabtu (10/10/2020)  mengatakan, rumah korban berada terasing dan
jauh dari rumah warga lainnya. Lokasinya berada di antara perkebunan kelapa
sawit warga. Sehingga saat kejadian, tidak ada yang mendengar jeritan korban. “Setelah peristiwa itu, barulah korban keluar dari rumahnya dan meminta
tolong kepada masyarakat,” kata Keuchik Dedi.

 

Dijelaskan,
saat kejadian korban hanya berdua dengan bocahnya RG (9) di rumah. Sementara
suaminya kala itu tidak berada di rumah. Suami korban sejak malam mencari ikan
dan udang di sungai, dan biasanya pulang ke rumah pada siang harinya.

 

Menurut
Keuchik Dedi, awalnya keluarga kecil itu tidak tinggal di gampong tersebut.
Baru setahun terakhir mereka tinggal di rumah tersebut, karena di kampung itu
juga ada abang suami korban.

 

Sementara
itu, tim gabungan Aceh Timur terus memburu pelaku S yang melarikan diri. Tim
gabungan terdiri atas Sat Reskrim, Intelkam, dan Polsek Birem Bayeun. Selain
itu, tim juga dibantu aparat TNI dari Koramil Birem Bayeun, Kodim 0104/Atim,
dan Brimob Pelopor Den B.

 

Hal itu
disampaikan Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kapolsek Birem
Bayeun, Iptu Eko Hadianto, Sabtu (10/10/2020) siang. “Anak korban sampai
siang (kemarin-red) belum ditemukan. Tim gabungan masih terus melakukan
pencarian di sekitar gampong itu,” ujar Kapolsek Birem Bayeun, seraya
menyebut polisi masih melakukan penyelidikan.

 

Sementara
korban DN sudah dirawat di Puskesmas Birem Bayeun. Korban mengaku mengenali
pelaku yang merupakan pria pengangguran yang tinggal di kawasan itu.

 

Selain itu,
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa ikut mengerahkan 1
rubber boat dan 14 personelnya guna membantu Polres Langsa dan TNI mencari
bocah RG (9) yang diduga dibunuh, dengan menelusuri sungai. Kemungkinan mayat
korban dibuang ke sungai air tawar di daerah Gampong Alue Gadeng Kampung,
Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur (masuk Wilkum Polres Langsa).

 

Plt Kalak
BPBD Kota Langsa, Riza Pati mengatakan, dirinya bersama 2 regu dari TRC dan
Pusdalops BPBD telah berada di lokasi, untuk membantu pihak Kepolisian dan TNI
mencari korban. Pencarian korban selain dilakukan di darat juga dilakukan di
alur sungai Gampong Alu le Gadeng yang tembus ke muara laut Krueng Bayeun Aceh
Timur.(zb)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Paus Fransiskus: Tarik Investasi dari Perusahaan yang Abai pada Lingkungan

Presiden Jokowi: Tidak Benar bahwa Amdal Akan Dihapus