Kalau saya harus sadar diri karena sudah menjadi atlet profesional. Makanan Lebaran yang bersantan harus dikurangi
Jakarta (ANTARA) – Point guard tim nasional basket Indonesia Andakara Prastawa Dhyaksa tetap menjaga pola makan saat perayaan Idul Fitri dengan membatasi makanan bersantan dan camilan tinggi gula khas Lebaran.
Meski banyak godaan makanan khas Lebaran seperti gulai, opor, rendang, ketupat hingga kue nastar, Prastawa mengaku tetap harus menahan diri demi menjaga berat badannya agar tetap ideal.
“Kalau saya harus sadar diri karena sudah menjadi atlet profesional. Makanan Lebaran yang bersantan harus dikurangi,” ujar Prastawa dikutip laman IBL, Jumat.
Baca juga: Andakara Prastawa jadi vegetarian demi turunkan berat badan
Pebasket berusia 28 tahun itu sempat menerapkan diet vegetarian selama dua bulan karena dinilai overweight. Berkat diet tersebut, ia sudah mendapatkan kembali berat badannya yang ideal dan bisa tampil lebih gesit di lapangan.
Prastawa pun harus mempertahankan kondisi agar bisa tampil maksimal saat kembali berlaga bersama Pelita Jaya Bakrie Jakarta di semifinal Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 pada Juni mendatang.
“Soalnya setelah Lebaran ada cek kondisi juga di tim. Harus tanggung jawab, jaga tubuh supaya tidak overweight,” ucapnya.
Perayaan Idul Fitri dua tahun terakhir terasa berbeda bagi Prastawa. Tahun ini ia kembali tak bisa berkumpul bersama keluarga besar karena pandemi COVID-19.
“Biasanya sebelum hari H, seluruh keluarga sudah kumpul. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan sekarang,” katanya.
Baca juga: Andakara Prastawa Juara Kontes Lemparan Tiga Angka IBL
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2021