Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar H Andre Rosiade menginstruksikan Fraksi Gerindra DPRD Padang lebih serius memastikan pencairan dana bantuan langsung tunai (BLT) tahap II dari Pemko Padang. Pasalnya, sampai saat ini, belum ada kejelasan kapan bantuan untuk warga terdampak pandemi covid-19 itu dicairkan.
“Setiap hari kami menerima keluhan soal pencairan dana BLT tahap dua dari masyarakat Kota Padang. Baik menelepon langsung, whatsapp, atau pesan di berbagai media seperti instagram, twitter dan facebook. Artinya, hal ini begitu jadi sorotan bagi masyarakat di tengah pandemi virus corona yang entah kapan akan berakhir,” kata anggota Komisi VI DPR RI ini, Selasa (14/7/2020).
Andre Rosiade menyebut, pencairan dana serupa dari Provinsi Sumbar dan Pusat sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Bahkan sudah ada yang tahap dua dan tiga. Tapi di Padang, tahap satu saja masih satu bulan pencairan, dari janji tiga bulan di awal. Tentunya ini yang membuat penerima begitu geregetan dan tak kuat lagi menunggu.
“Kami berikan instruksi lisan kepada F-Gerindra DPRD Padang untuk mendesak ini. Kami yakin, dengan komposisi kursi mayoritas, Gerindra bisa mengawal. Apalagi saat ini juga sudah mulai pembahasan KUA-PPAS APBD Padang tahun 2021. Kenapa yang bantuan ‘wajib’ ini belum juga tuntas,” kata Andre yang telah mengontak Ketua Fraksi Gerindra Padang Mastilizal Aye terkait hal ini.
Andre mengaku tak main-main dengan instruksi ini. Bahkan dia juga akan membuat instruksi tertulis kepada fraksi dalam waktu dekat.
“Ini bukan masalah main-main. Ini bantuan untuk perut rakyat Kota Padang. Janganlah sampai lambat dan bertele-tele. Kader Gerindra harus bertegas-tetas dengan Wali Kota Padang,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Terpisah Mastilizal Aye menyebut telah berulang kali mendesak Pemko Padang bagikan bantuan BLT tahap II kepada masyarakat. Hal itu mengingat kondisi masyarakat maskin yang masih butuh bantuan pemerintah. Apalagi saat ini anak-anak juga mulai sekolah meski via online.
“Jika memungkinkan dan memang ada dananya, dalam minggu ini mesti segera di cairkan,” kata Mastilizal Aye.
Bendahara DPC Gerindra Padang ini melihat kinerja Pemko Padang dalam hal ini tidak serius. Sebab, sudah hampir 1 bulan setelah pelaporan sampai sekarang masih belum direalisasikan.
“Jangan tunggu masyarakat menjerit dan semakin menderita baru kita turunkan, itu tak serius namanya,” kata Aye.
Sekretaris Kota Padang Amasrul mengatakan, sejak awak Pemko menargetkan bantuan covid-19 tahap II akan dibagikan paling lambat pertengahan Juli 2020. Namun sampai saat ini administrasi pencairan tahap pertama dari Kecamatan belum lengkap. Sehingga tahap selanjutnya belum bisa diproses.
“Kami terus mendesak Camat agar segera menyerahkan SPJ-nya. Sekarang baru sebagian yang menyerahkannya. Kami akan terus mendesak, agar bantuan tahap II bisa segera dicairkan,” kata mantan Kepala Dinas Sosial Kota Padang ini. (rel)