in

Anggota DPRD Bengkalis Digugat Cerai Istri di PN Bengkalis

PUTRA | Selasa,14 Februari 2017 – 14:21:28 WIB

Dibaca: 243 kali 

RIAU – Sidang putusan majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis, soal gugatan perceraian serta hak asuh anak, dari pengugat Hotmauli Borumanik (Istri) sebagai tergugat adalah seorang anggota DPRD Bengkalis Leonardus Marbun ‎telah digelar, Selasa (14/02/17) pagi.

Diduga Leonardus Marbun berselingkuh dengan seorang perempuan.

‎Sidang ini dipimpin oleh ketua majelis hakim Dame Pandiangan SH, dengan didampingi dua hakim anggota, yang dihadiri oleh kuasa hukum Suptitusi Pengacara Pengganti, Fahrizal mewakili pengacara Monang Pardede‎, yang saat itu tanpa dihadiri tergugat Leonardus Marbun.

Dalam sidang perceraian ini, Majelis Hakim memutuskan, dengan mengabulkan seluruh permohonan penggugat, diantaranya atas hak asuh anak sebanyak 6 orang dari nomor 2 pada penggugat.

Sedangkan tergugat berkewajiban untuk memberi nafkah pada anak-anaknya setiap bulannya sebesar Rp14 juta rupiah.

Menurut pendamping hukum penggugat Monang Pardede ketika ketika dihubungi menyampaikan bahwa, penggugat dan tergugat tersebut berdomisili di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis Riau.

“Ada beberapa persoalan yang menyebabkan klaen kita menggugat yang sudah dianugerahi 7 anak ini dengan tergugat, diantaranya telah menelantarkan keluarga, lalu saudara dari sebelah istri tidak boleh datang kerumah,”ungkap Monang Perdede, dari kuasa hukum penggugat.

Dan yang lebih parah lagi, lanjutnya, klaen kita ‎telah mengetahui bahwa tergugat melakukan perselingkuhan (WIL) dengan seorang perempuan bernama Ema.

“Jadi dari keterangan klaen kita, tergugat setelah menjabat sebagai anggota Dewan di DPRD Bengkalis, malah sifatnya semakin menjadi-jadi, sehingga merasa tak tahan, maka melakukan gugatan ke PN Bengkalis pada awal tahun baru kemarin,”tukasnya. 

Editor : Putra


What do you think?

Written by virgo

Penyidik Polda Jabar Akan Melimpahkan Berkas Rizieq ke Kejaksaan

Maestro kuliner William Wongso tampil di Belanda