Amsterdam, 8 Februari 1952 (Antara) – Pada waktu2 terachir ini beberapa ratus serdadu Belanda telah diangkut setjara rahasia dengan pesawat udara KLM kedaerah Irian.
Mereka berangkat berpakaian preman dari lapang terbang Schiphol dan perdjalanan melalui Bagdad kepulau Biak, dari sana ke Hollandia dan Sorong di Irian Barat. Pengankutan ini berdjalan tiap minggu dan memakan ongkos 2.575 rupiah Belanda buat tiap orang. Demikian Antara kutip tulisan “ De Waarheid” jang terbit di Nederland.
Jang menjelenggarakan perdjalanan ini adalah Kementeringan Peperangan dan Urusan Uni. Kebanjakan pemuda jang diangkut ini adalah dionstplichtig dan terdiri dari anggauta2 resimen “Limburgse Jagers” jang berpusat di Vonlo. Mereka dibudjuk oleh pimpinan tentaranja dan hars teken kontrak untuk tinggal selama dionsttijd di Irian.
Kabar selandjutnja mengatakan, bahwa kekuatan tentara Belanda di Irian segera pula akan ditambah dengan kekuatan marine. Demikian menurut De Waarheid itu.
Sumber: Pusat Data dan Riset ANTARA //pdra.antaranews.com/Twitter: @perpusANTARA
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2017
