Semarang 1 Juni 1959 (Antara) – Tiga orang laki-laki (kemudian diketahui warganegara Belanda) dengan tiba2 naik panggung tempat diadakan pameran batik di Hotel Du Pavillion dan melakukan tindakan2 jang mengatjaukan pameran itu.
Mereka hari Senin harus berhadapan dengan pihak berwadjib, dan menurut keterangan akan dikeluarkan dari Semarang.
Pameran batik itu diadakan dihotel tsb. malam Senin jang lalu, dan pada waktu para mannequin sedang asjik2-nja beraksi memamerkan pakaian2 indah dengan mendapat perhatian sepenuhnja dari para hadirin, diatas panggung dengan tiba-tiba melompat tiga orang laki-laki dan melakukan aksi meniru gerak-gerik dan mimik para mannequin.
Seorang diantara tiga laki-laki itu bahkan membuka sepatunja, dan mempertontonkan ini seolah-olah barang jang sangat aneh kepada para hadirin.
Karuan sadja para mannequin jang agak terkedjut mundur teratur, sedang para hadirin (antaranja pedjabat2 tinggi setempat) mendjadi marah.
Beberapa pemuda diantara mereka jang hadir itu berdiri untuk menarik dan melabrak orang2 tsb.
Dalam pada itu komandan KMKB (Komando Militer Kota Besar) overste Munadi, jang djuga hadir disitu, memanggil orang2 jang sedang beraksi diatas panggung itu dan memerintahkanja supaja turun. Mereka ini ternjata bernama W., De Gr, danDe R.
Hari Senin ini mereka diharuskan mempertanggungdjawabkan kelakuan mereka kepada KMKB. Dan dalam pertemuan antara pedjabat2 KMKB, Kedjaksaan dan Imigrasi Semarang kabarnja diambil ketentuan supaja mereka selambat-lambatnja achir bulan ini meninggalkan kota Semarang.
Patut ditambahkan bahwa ketika mereka melompat keatas panggung, mereka baru sadja keluar dari bar hotel, dan mungkin habis minum2.