Saat libur sekolah, natal dan tahun baru (nataru) arus lalulintas kendaraan di Sumbar bakal meningkat. Kondisi tersebut bisa memicu kemacetan hingga kecelakaan.
Dalam bulan ini saja, di jalur lintas Padang-Bukittinggi terpatnya di Silaiang Padangpanjang, hampir setiap hari dilaporkan terjadi kecelakaan yang melibatkan bus, mobil pribadi, truk, motor dan lainnya.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menegaskan bahwa Operasi Lilin Singgalang 2022 sejak 23 Desember hingga 2 Januari 2023 digelar pihaknya di 65 pos yang disiagakan, juga untuk mengantisipasi kenaikan angka kecelakaan saat nataru.
“Karena diperkirakan masyarakat dari luar akan banyak datang ke Sumbar. Akibatnya membuat jalur-jalur menjadi macet dan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, jangan sampai melakukan pelanggaran-pelanggaran,” imbaunya.
Jenderal berbintang dua di pundak itu mengimbau para pengendara berhati-hati saat berkendara dengan cara mengurangi kecepatan. Apalagi jalur di Sumbar banyak tanjakan, turunan, dan belokan tajam.
“Jangan sampai muncul korban di tempat keramaian seperti tempat hiburan, tempat rekreasi,” ingatnya.
Mantan Penyidik OJK di Bareskrim Polri itu mengingatkan masyarakat yang akan berlibur ke pantai untuk berhati-hati dan menjaga putra-putrinya saat bermain di pantai. “Apalagi di pantai saat ini ombaknya sedang tinggi,” imbuhnya.
Pada saat nataru, pihaknya juga mengantisipasi kejahatan konvensional seperti peredaran peredaran narkoba di tengah perayaan. “Seharusnya momentum akhir tahun ini menjadi waktu untuk intropeksi diri,” pungkasnya usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Singgalang 2022 di RTH Imam Bonjol Padang, Kamis (22/12/2022) lalu.
Dalam kesempatan itu, Kapolda menyampaikan Polda Sumbar mewaspadai ancaman dari para pelaku terorisme pada saat perayaan nataru.
“Tentunya yang paling utama adalah terorisme kalau kita mengacu kepada Jawa Barat dan Polsek Astana, sehingga kita diperintahkan agar jangan terjadi hal seperti itu,” katanya seraya menambahkan bahwa saat ini Sumbar dalam kondisi kondusif.
Operasi Lilin Singgalang tahun ini, Polda Sumbar melibatkan 2.913 personel untuk kegiatan pengamanan yang terdiri dari anggota Polda sebanyak 340 personel dan 2.573 personel dari Polres sejajaran.
Selain dari personel Polri, pihaknya juga melibatkan instansi terkait lainnya dari TNI, Dishub, Linmas, Dinkes, Basarnas, PLN, Angkasa Pura, Pramuka, PKS, Orari, Organda dan lain sebagainya dengan jumlah petugas sebanyak 2.394 orang.
Terdapat 65 pos yang disiapkan. Terdiri dari Pos Pam 39 pos yang ditempatkan di lokasi keramaian. 25 Pos Pelayanan yang ditempatkan ditempat obyek wisata dan 1 Pos Terpadu yang ditempatkan di Kota Bukittinggi seputaran wilayah jam gadang.(tps)