in

Antoni Yuzar :Jangan Salah Kaprah, Salah Penapsiran New Normal Life ini , Jangan Sampai Kebablasan

BP/IST
Ketua Komisi I DPRD Sumsel Antoni Yuzar SH MH

Palembang, BP

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Antoni Yuzar memastikan kalau sikap nyata Komisi I DPRD Sumsel terus berkeliling ke kabupaten kota di Sumsel dalam penanganan covid-19 dengan memberikan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD)

“Kemarin kami ke Muba, pokoknya kami keliling tetap mengingatkan sehubungan dengan new normal life ini , kami selalu mengingatkan dengan pemerintah kabupaten kota se Sumatera Selatan yang kita hampiri baik di rumah sakit, bupati dan wakil bupati , camat kami hampiri, kami mengingatkan jangan sampai salah kaprah, salah penapsiran masyarakat terhadap new normal life ini jangan sampai kebablasan, “ katanya, Jumat (26/6).

Karena menurut politisi PKB ini , orang menilai new normal life sudah aman, padahal ini pihaknya selalu mengingatkan agar hati-hati, jangan lalai, takutnya inilah yang terjadi
.
“Kenyataan faktanya Sumatera Selatan secara keseluruhan khan ada peningkatan tapi ada beberapa kabupaten kota ada zona-zona hijau, zona kuning, kita selalu mengingatkan masyarakat jangan lalai, jangan puas dengan apa yang di dapat di daerah-daerah walaupun dia hijau tetap waspada, dan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” kata pengacara non aktip ini.

Menurutnya pandemi covid-19 ini banyak contoh kasus di negara-negara lain yang tadinya sudah aman tiba-tiba ada serangan tahap berikutnya.

“ Kami sarankan Kepala Dinas Kesehatan segera mendistribusikan bantuan pademi covid-19 kepada pihak kabupaten kota, karena kabupaten kota sangat membutuhkan bantuan dari provinsi , itu keluhan kabupaten kota, itu yang pernah kami kunjungi, karena bantuan provinsi ke kabupaten kota terkait sangat minimal , contoh di daerah Muaraenim Rumah sakitnya sudah bisa test swab, dia test swab dua hari bisa clear, selesai kenapa provinsi tidak cepat,” katanya.

Dengan semakin cepatnya hasil swab maka penanganannya akan semakin cepat secara maksimal.

“ Di Sumsel lambat, ada setengah bulan, dua bulan kenapa di Muaraenim bisa, apa yang kurang segeralah di lengkapi, dana khan ada, ditambah lagi ini ada refocusing lagi bakal nambah Rp200 miliar lagi, dimanfaatkan untuk percepatan penanganan pandemi covid-19, itu harapan kita,” katanya sembari mengatakan, walaupun bantuan yang diberikan Komisi I DPRD Sumsel ke kabupaten kota di Sumsel hanya baju hazmat, itu merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan dalam penanganan covid-19 bukan cuma bicara saja.#osk

What do you think?

Written by Julliana Elora

Musi Banyuasin terus aktifkan posko perbatasan antisipasi COVID-19

Covid-19 Sumsel Terus Meningkat, DPRD Sumsel Nilai Masih Belum Maksimal