PT Angkasa Pura II (AP II) (Persero) Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menunjukkan kepeduliannya kepada pelaku UKM di Sumbar. Yakni dengan menyerahkan bantuan modal usaha bergulir kepada pelaku UKM, Kamis (30/3) di Kantor PT AP II Cabang BIM.
Bantuan yang diserahkan kepada calon mitra binaan PT AP II (Persero) Cabang BIM ini merupakan tahap I tahun 2017. Bantuan diserahkan kepada 13 pelaku UKM di Kota Padang, Pariaman dan Payakumbuh, dengan total pinjaman Rp 247 juta.
Setelah ini juga akan diberikan bantuan tahap II dan III. “Bantuan modal usaha ini sifatnya pinjaman bergulir. Jadi apa yang diperoleh nanti dikembalikan kepada pelaku UKM yang belum dapat. Selain itu, bantuan diberikan kepada UKM untuk melanjutkan pengembangan usahanya,” kata Manager Keuangan, Komersil dan SDM, Firman Eri yang menyerahkan bantuan modal usaha secara simbolis.
Pelaku UKM yang memperoleh bantuan ini melalui proses seleksi. Pihak PT AP II Cabang BIM menerima proposal permohonan bantuan dana. Selanjutnya dilakukan survei lapangan, untuk melihat jenis dan kondisi usaha yang dimiliki pelaku UKM. Proses seleksi bertujuan agar pinjaman lunak yang diberikan tepat sasaran, yakni benar-benar berdampak terhadap pengembangan usaha. Lalu, pelaku usaha tepat waktu mengembalikan bantuan pinjaman.
Tahun 2016 lalu, jumlah bantuan yang diberikan mencapai Rp 1,3 miliar kepada 52 pelaku UKM di Kota Padang, Pariaman, Payakumbuh, Bukittinggi dan Batusangkar.
Junior Manager CSR PT AP II Cabang BIM Agus Santoso mengatakan, bantuan ini jangka waktu pengembaliannya selama dua tahun dengan bunga 6 persen setahun. Agus berharap pinjaman bergulir yang diberikan ini tidak macet. “Jika macet, maka akan banyak tetangga lainnya yang tidak dapat bantuan. Jika pelaku UKM ada permasalahan dalam pengembangan usaha dan pengembalian pinjaman, jangan larut dan didiamkan,” harapnya. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
