in

Apple Tarik Aplikasi yang Dipakai Demonstran Hong Kong

HONG KONG – Perusahaan teknologi asal Amerika Seri­kat, Apple, pada Kamis (10/10) menarik sebuah aplikasi yang memungkinkan demonstran di Hong Kong melacak pergerakan polisi. Langkah penarikan ini dilakukan setelah Beijing mendesak perusahaan-perusahaan asing tak lagi memberikan “sokongan” pada pergerakan prodemokrasi.

“Terhitung Kamis, aplikasi HKmap.live tak lagi tersedia di gerai aplikasi Apple di Hong Kong. Kami telah memverifi­kasi langkah ini dengan Biro Keamanan Siber dan Kejahat­an Teknologi Hong Kong,” demikian pengumuman Apple.

Melalui aplikasi ini, demonstran bisa secara leluasa melakukan aksi anarkis karena mereka tahu di lokasi ma­na saja polisi berada. Menurut The People’s Daily yang per­tama kali melaporkan penyalahgunaan aplikasi ini, me­nyatakan bahwa Apple melalui aplikasi itu tak hanya men­campuri urusan politik dalam negeri, namun juga telah membantu sebuah aksi yang ilegal.

Menyikapi penarikan aplikasi tersebut, pembuat HKmap.live membantah telah turut membantu aktivitas kriminal dan menyebut penarikan aplikasi oleh Apple sebagai sensor dan keputusan politik untuk meredam kebebasan. Semen­tara warga Hong Kong yang menggunakan aplikasi tersebut juga berkilah bahwa mereka memakai HKmap.live untuk keselamatan mereka agar terhindar dari polisi yang men­embakkan gas air mata secara serampangan. SB/AFP/I-1

What do you think?

Written by Julliana Elora

Bupati OKU: HMI Harus Bersinergi Dengan Pemerintah Daerah

Mencari Pasangan yang Sempurna