Umurku sekitar 13 tahun. Awal mula aku menginjakan kaki di jenjang SMP. Aku bersekolah disebuah institusi yang berjarak tak jauh dari rumahku.
Hari pertama masuk, aku tidak mengenal siapa-siapa. Maklum, aku adalah siswi yang baru pindah ke sekolah ini. Aku berkenalan dengan seorang siswi, Navi, yang juga merupakan murid baru. Kami menjadi teman baik sejak saat itu.
Ternyata rumah kami berjarak tak jauh. Kami juga berangkat kesekolah dengan menggunakan sepeda. Akhirnya kami memutuskan untuk pulang bersama. Hari-hari berikutnyapun kami juga berangkat dan pulang bersama dengan menggunakan sepeda. Setiap pagi aku mengoes sepedaku menuju rumah Navi. Sesampainya disana, aku membunyikan lonceng dan memanggil namanya. Kami pun berangkat bersama. Ketika pulang sekolah, kami akan mendorong sepeda kami dari parkiran hingga depan gerbang sekolah. Kemudian kami akan berpisah dipertigaan jalan.
Suatu hari, guru-guru meminta kami untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler. Aku tertarik dengan Theater dan Menari. Akhirnya aku mengikuti kedua ekstra tersebut. Ternyata, Navi juga memiliki minat yang sama. Disini kami merasa semakin mirip.
Setelah beberapa lama, personil kami akhirnya bertambah. Kami berkenalan dengan Rati dan Aya. Siapa sangka ternyata kami menjadi 4 sahabat baik. Kemana-mana kami selalu berempat, bahkan ke toilet sekalipun. Seisi sekolah tahu bahwa kami tak akan terpisahkan. Bahkan guru-guru selalu mencari cara agar kami tidak menjadi teman sekelompok, padahal menjadi sekelompok adalah impian terbesar kami.
Kegiatan jemput-menjemput kami pun bertambah 1 personil, yaitu Rati. Akhirnya kami merubah alur. Dimulai dari Rati yang menjemputku, kemudian kami menjemput Navi. Sayang, Aya tidak bisa menaiki sepeda sehingga dia diantar oleh ibunya. Jika dia bisa, akan sangat menyenangkan ketika kami bisa berangkat bersama.
Sewaktu istirahat tiba, kami selalu membentuk kubu makan siang. Kami mengeluarkan bekal yang kami bawa. Navi yang identik dengan kotak merah maroonnya, Rati dengan kotak silvernya, Aya dengan kotak hijau tuanya. Kami selalu memutarkan meja, kemudian makan bersama. Menceritakan cerita-cerita menarik yang mungkin terlewat ketika pelajaran berlangsung tadi.
Salah satu fakta menarik disini adalah tanggal lahir kami yang berjarak tepat seminggu. Seminggu setelah ulang tahun Navi adalah ulang tahunku. Dua minggu setelah ulang tahunku adalah ulang tahun Aya. Jika saja Rati lahir pada bulan yang sama, maka dia akan berulang tahun tepat seminggu setelahku.
Begitulah kami menghabiskan hari-hari kami. Awal dari persahabatan yang begitu indah.
Terima kasih untuk ketiga sahabatku yang sudah mewarnai ceritaku.
kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,