Profil Skuad Piala Gubernur 2017
Palembang, BP
Satu lagi tim debutan akan beraksi di Kejuaraan Futsal Piala Gubernur Sumsel 2017. Aksi tim satu ini patut disimak karena mereka berasal dari Kabupaten Lahat, dan mayoritas pemainnya dihuni anak-anak desa atau kampung. Ya, tim ini bernama D’Java. D’Java memiliki arti pencarian bakat anak-anak desa atau kampung. Meski berasal dari desa, D’Java siap bersaing untuk memperebutkan trofi bergilir Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.
Pelatih D’Java Muhammad Juniadi mengatakan, tim ini berdiri pada bulan Mei tahun 2010. D’Java dibentuk untuk mencari bakat anak kampung untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi. Melalui tim futsal D’Java juga bertujuan menjalin silaturahmi kekeluargaan serta menghindari kenakalan remaja.
“Pemain mayoritas anak kampung berusia 19 tahun. Pemain kita seleksi dari kampung-kampung,” kata Muhammad Juniadi kepada BeritaPagi, Jumat (9/3).
Bang Jun-sapaan akrabnya mengatakan, D’Java sudah sering mengikuti turnamen tingkat pelajar baik itu di Kabupaten Lahat, Muaraenim dan Tanjungenim. Untuk prestasi D’Java cukup menonjol dengan membawa pulang beberapa trofi juara. Tahun 2010 D’Java mendapat juara pertama di kejuaraan tingkat pelajar di Muaraenim. Tahun 2014 menjadi juara 3 dan 4 kejuaraan tingkat pelajar Muaraenim. Selanjutnya pada tahun 2015 menjadi juara 2 kejuaraan di Muaraenim dan Kabupaten Lahat. Terakhir pada tahun 2017 menjadi juara 2 di turnaman U19 di Lahat.
“Untuk target khusus di Piala Gubernur tidak ada, karena tujuan kami ikut untuk menambah kawan, pengalaman, mental dan jam bertanding anak-anak,” tegasnya.
Berbicara soal motivasi ikut Piala Gubernur, Bang Jun mengatakan, kejuaraan ini dijadikan ajang menambah pengalaman dan limu. Selain itu, untuk mengajarkan ilmu tentang bagaimana cara bermain futsal, serta meningkatkan mental bermain anak-anak.
“Kalau persiapan khusus tidak ada, dan kami latihan tetap dua Minggu sekali dan membenahi kelemahan yang masih terjadi,” tukas dia.
Untuk kekuatan lawan, dia mengaku tidak diketahui secara pasti karena mereka fokus pada diri sendiri. Terpenting sudah berlatih maksimal dan siap tempur.
“Semua lawan sama, apalagi kami tidak mengenal tim lawan. Yang pasti tim ini sudah berlatih secara sungguh-sungguh, rajin, serta percaya sama kawan-kawan satu tim, dengan misi yang penting Hepi saja,” tutup dia.
#fer
