PROHABA.CO – Kekerasan seksual tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja.
Sekarang banyak kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi pada usia anak-anak.
Bagaimana cara membuat anak mengerti bahwa tindakna tersebut adalah kekerasan seksual?
Sejak dini anak perlu diajarkan mengenai organ yang harus dipelihara.
Maksudnya adalah menjaga organ yang memang harus ditutupi dan perlu dijaga bahwa orang lain tidak boleh menyentuhnya.
Bahkan untuk organ-organ tertentu diri sendiripun dilarang untuk menyentuhnya.
Baca juga: Media Sosial Berdampak Buruk pada Kesehatan Mental
Kalaupun diri sendiri menyentuh, berarti dalam rangka membersihkan.
Misalkan setelah buang air kecil dan membersihkan organ intim, agar terbebas dari kotoran, jamur, bateri dan lain-lain.
Sebaiknya anak sejak dini diajarkan untuk menjaga organ tubuh.
Sederhananya, sejak dini anak sudah diajarkan untuk memakai baju dan celana.
Saat anak berusia 2 tahun atau 3 tahun diajarkan untuk menggunakan baju dan celana, ketika ank sudah berusia 5 tahun diajrkan untuk menjaga.
Misalnya anak yang sudah berusia 6 tahun, yang boleh mencium hanya ayah dan ibu, orang lain tidak boleh mencium.
Baca juga: Nikah di Tengah Reruntuhan Gempa, Pengantin Bulan Madu di Posko
Untuk daerah-daerah tubuh tertentu seperti alat kelamin, benar-benar harus dijaga dan diri sendiri pun tidak boleh menyentuh, apalagi orang lain.
Ketika sudah siajarkan sejak dini, maka anak akan emmahami bahwa diri sendiri saja tidak boleh menyentuhnya apalagi orang lain.