in

Bandara Djalaludin Gorontalo ditutup sementara menyusul kecelakaan Lion Air

Gorontalo (ANTARA News Sumsel) – Bandar Udara Djalaludin Gorontalo ditutup sementara–selama sekitar 16 jam–menyusul tergelincirnya pesawat penumpang Lion Air bernomor penerbangan JT892 pada Minggu petang.

Kepala Bandara Djalaludin Power Silaholo, Minggu malam, mengatakan bandara ditutup sementara karena badan pesawat Lion Air itu masih berada di bahu landasan pacu.

“Pada Senin (30/4) besok kita akan melakukan proses evakuasi. Langkah yang kita lakukan, kita sudah membersihkan tanah-tanah yang masuk ke landasan akibat insiden tersebut,” ujarnya.

Power menjelaskan pihaknya telah melakukan koordinasi sesuai dengan prosedur, dan telah melaporkan hal itu ke Dirjen Perhubungan Udara dan juga seluruh direktur kementerian itu tentang kejadian tersebut.

“Kami juga sudah koordinasi dengan otoritas bandara di Manado, Sulawesi Utara dan juga sudah koordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT),” kata dia, lagi.

Ia menambahkan, rencananya pada Senin (30/1) pesawat ATR akan datang untuk membantu mengevakuasi pesawat tersebut.

“Penerbangan dari dan ke Gorontalo sementara dialihkan ke Manado,” pungkas Power.

Sementara itu sejumlah penumpang yang gagal berangkat karena penutupan tersebut, terpaksa harus kembali kerumah dan penginapan di sekitar bandara.

Baca juga: Penumpang akui Lion Air memaksa mendarat

Baca juga: Pesawat Lion tergelincir, 174 penumpang dan kru dievakuasi

What do you think?

Written by Julliana Elora

Kasus pembunuhan terungkap dari petunjuk buku pramuka

Fotokopi Buku Pramuka Ungkap Pembunuh Istri Mantan Manajer PT Mitra Ogan