Kota, Sabtu (9/12). Kemarin dampak banjir sudah mulai tertangani oleh pihak terkait.(FOTO BPBD LIMAPULUH KOTA FOR PADEK)
Curah hujan yang tinggi pada Sabtu (9/12) membuat Jorong Aiaangek Nagari Kototinggi Kecamatan Gunungomeh dilanda banjir dan tanah longsor. Dilaporkan tiga rumah terkena longsor dan empat rumah terendam banjir.
“Banjir dan longsor itu terjadi mulai pukul 14.00 hingga 16.00,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota, Rahmadinol, kemarin (10/12).
Pusdalops sendiri, kata Rahmadinol, mendapatkan informasi pukul 18.16. TRC dan Pusdalops langsung bergerak ke lokasi. Di samping melakukan evakuasi korban, juga melakukan pendataan akibat banjir dan longsor.
“Termasuk Pusdalops telah berkoordinasi dengan pihak Nagari, Kecamatan, Polres Limapuluh Kota, Kodim 0306 Limapuluh Kota dan OPD terkait,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, akibat banjir dan longsor tersebut sebanyak dua rumah rusak berat dan satu rumah rusak ringan akibat longsor. Dan empat rumah terendam banjir dengan ketinggian lebih kurang 30 centimeter.
“Kami bersama tim gabungan telah melakukan gotong royong bersama membersihkan rumah yang terkena banjir dan longsor hari ini Minggu (10/12),” ucap Rahmadinol.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kejadian banjir dan longsor. Pasalnya, saat ini masih dalam kondisi musim hujan. “Dan tidak membangun rumah di wilayah perbukitan dan di tanah timbunan,” imbaunya. (rid)
