*Warga Harus Waspada
ACEHTREND.CO, Singkil- -Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Singkil dalam beberapa hari ini, membuat sejumlah sungai di wilayah itu meluap.
Akibatnya, luapan sungai ini, merambat ke pemukiman penduduk dan ruas jalan.
Rabu, (8/11/2017) dini hari tadi sekitar pukul 02.10 wib, banjir dilaporkan menerjang pemukiman penduduk di Desa Bulusema, Suro dan Desa Silatong, Simpang Kanan, Aceh Singkil.
Ketinggian air diperkirakan mencapai tiga meter. Hal itu praktis membuat jalan lintas Singkil -Subulussalam lumpuh total. Kendaraan dari dua arah tak dapat melintas.
Di laporkan Kendaraan, hanya antri di beberapa jam di pinggir-pinggir jalan. Baik yang datang dari Subulussalam menuju Singkil, maupun sebaliknya.
“Kendaraan tidak bisa lagi lewat, sudah satu jam kami menunggu di sini. Sekarang dan pada malam hari nanti diperkirakan air semakin naik,” ucap Suhirman seorang sopir minibus Tapaktuan-Singkil.
Meski tak ada korban jiwa, namun di Desa Bulusema, satu unit mobil minibus Avanza dilaporkan tenggelam, sejumlah bangunan rumah warga, termasuk masjid direndam air. Malah, ada warung yang rubuh diterjang banjir.
“Tak ada korban jiwa. Tetapi, satu unit mobil avanza tenggelam dan satu kedai ambruk,” lapor Hasiman kepala Desa Bulu Sema terpilih.
Untuk mengatasi terjadinya kepanikan warga akibat banjir, Alidin petugas Penanggulangan Bencana Dinas Sosial Aceh Singkil mengatakan, telah mendirikan dapur umum milik Pemkab Aceh Singkil.
“Sejumlah beras, lauk pauk dan makanan ringan termasuk beberapa ratus kardus indomie telah dibagikan kepada warga dan disiapkan,” ucap Alaidin.
Dilaporkan, TNI, polisi dan petugas lainnya telah berada di lokasi, mereka membantu warga mengungsi ke tempat lain yang lebih aman.
Malah, Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid bersama Sekdakab Drs Azmi, dilaporkan telah meninjau lokasi banjir sembari membawa berbagai macam bantuan.
Selain Bulusema, banjir juga dilaporkan telah merendam pemukiman warga Lae Riman, Simpang Kanan.
Biasanya, seperti tahun-tahun lalu, banjir tidak lama lagi akan merambat ke pemukiman penduduk di desa-desa lain dalam Kabupaten Aceh Singkil.
Karenanya diimbau kepada warga di daerah-daerah rawan banjir agar tetap waspada.[]
