in

Bank Nagari Tuan Rumah Panen Rejeki Bank BPD Se-Indonesia Tahun 2023

Serangkaian kegiatan Panen Rejeki Bank BPD dimulai dengan acara Penyegelan Alat Undian pada 23 Agustus 2022 di Claro Hotel Kendari Kemudian, Seminar Nasional BPD-Seluruh Indonesia dan puncaknya penarikan hadiah utama dan kedua pada 25 Agustus 2022.

Pada malam puncak pengundian hadiah pertama dan kedua, nasabah Bank Kaltimtara berhasil memenangkan hadiah pertama sebesar Rp500 juta. Sedangkan hadiah kedua bagi empat pemenang masing-masing Rp 100 juta dimenangkan dua nasabah Bank BJB, satu nasabah Bank Nagari serta satu nasabah Bank Sultra selaku tuan rumah.

Setah di Kendari, Panen Rejeki Bank BPD periode ke-2 tahun ke-33 tahun 2023 akan digelar di Kota Padang, Sumatera Barat. Bank Nagari menjadi tuan rumah penyelenggaraannya.

Direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad optimistis pelaksanaan undian di ranah Minang tahun depan akan sukses karena pernah menyelenggarakan agenda yang sama.

“Kami sudah berpengalaman karena pernah menjadi tuan rumah kegiatan ini pada 2015,” kata Muhamad Irsyad usai acara Undian Nasional Tabungan Simpeda BPDSI 2022 di Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis malam (25/8).

Dia menjelaskan, ada tiga agenda penting saat Bank Nagari menjadi lokasi acara pengundian nasional Simpeda.

Pertama, acara pengundian itu sendiri akan dihadiri para direksi dan jajaran Bank Pembangunan Daerah dari seluruh Indonesia.

Kedua, menurut Muhamad Irsyad, agenda ini sejalan dengan program “Visit Beautiful West Sumatera 2023″ yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Ketiga, pelaksanaan undian nasional Simpeda BPDSI nanti berdekatan dengan hari ulang tahun Bank Nagari setiap 12 Maret.

Nantinya, menurut Muhamad Irsyad, akan ada wisata olahraga, wisata kuliner khas Sumatera Barat. Mulai dari rendang hingga durian, dan aktivitas menarik lainnya. “Jadi, ada beberapa event yang akan kami buat dengan tetap fokus pada acara utama pengundian Tabungan Simpeda,” ujarnya.

Dalam Undian Nasional Simpeda BPDSI 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara, seorang nasabah Bank Nagari memenangkan hadiah Rp 100 juta selain hadiah-hadiah lainnya yang ada di pengundian hadiah ke-3 sampai dengan ke-8.

“Nanti kami akan membuat seremoni penyerahan hadiah kepada nasabah tersebut,” katanya.

Muhamad Irsyad berharap kegiatan ini mampu mendorong masyarakat menjadi nasabah dan senantiasa menambah saldonya. Total nasabah Bank Nagari mencapai 1,6 juta orang. Dari jumlah itu, 38 persen di antaranya (sekitar 608 ribu penabung) adalah nasabah Tabungan Simpeda.

Ketua Umum Asbanda yang juga Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengungkapkan, bahwa Tabungan Simpeda sudah berusia 33 tahun dan salah satu produk pemersatu Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia.

Tabungan Simpeda sebagai produk penghimpunan dana masyarakat, dalam perkembanganya terus mengalami peningkatan.

Pada Penarikan Undian Simpeda Periode 1 Th ke- 32 Tahun 2022 di Jakarta, jumlah penabung sampai akhir Juni 2021 berjumlah 7.683.564 penabung dengan jumlah saldo Simpeda sebesar Rp58,80 triliun.

Saat ini, pada periode ke-1 Tahun 33 di Kendari, posisi Juni 2022 (yoy) dari sisi penabung terjadi kenaikan sebesar 1,08% atau naik sebanyak 83.258 penabung, sedangkan saldo Simpeda meningkat 7,82% atau naik sebesar Rp 4,59 triliun menjadi Rp 63.40 triliun pada posisi Juni 2022.

“Dapat kami sampaikan di sini, bahwa BPD yang paling banyak menghimpun Tabungan Simpeda sejak lebih dari 10 tahun terakhir, yaitu Bank Jatim, sampai dengan Juni 2022 telah menghimpun sekitar Rp14,66 triliun atau  23,11% dari Tabungan Simpeda nasional,” jelasnya.

Peran strategis BPD adalah mempercepat pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah melalui kegiatan usahanya, baik sebagai penghimpun dana masyarakat maupun dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat.

Kinerja BPD seluruh Indonesia yang terus menunjukan pertumbuhan. Kinerja BPD ini dilihat dari kinerja keuangan maupun operasional semakin membaik. Hal ini dapat dilihat dari berbagai indikator yang berhasil dibukukan oleh BPD seluruh Indonesia.

Untuk Laporan Keuangan, dalam situasi dan kondisi sulit seperti saat ini, BPD SI tetap membukukan laporan keuangan yang positif. Hal ini ditunjukkan peningkatan di beberapa Pos keuangan. Untuk Total Aset, posisi Maret 2022, Aset BPDSI mencapai Rp 884,79 triliun atau naik yoy sebesar 9,82% dari Rp 797,87 triliun.

Untuk Dana Pihak Ketiga, posisi Maret 2022, DPK BPDSI mencapai Rp 698,29 triliun atau naik yoy sebesar 10,16% dari Rp 627,32 triliun. Begitu juga Kredit yang disalurkan, pada posisi Maret 2022, Kredit BPDSI mencapai Rp 519,23 triliun atau naik yoy sebesar 5,62% dari Rp 490,01 triliun.

Begitu juga dengan Laba, meningkat yoy sebesar 13,69% menjadi Rp 4,18 triliun dari Rp 3,61 triliun. Sedangkan Modal Inti BPDSI, posisi Maret 2022 mencapai Rp 93,92 triliun, naik yoy sebesar 14,20% dari Rp 80,58 triliun.(rel)

What do you think?

Written by Julliana Elora

SMAN 1 Solok vs SMAN 1 Sijunjung, Asa Debutan untuk Juara

(G)-IDLE rayakan ulang tahun Soyeon bersama Neverland Indonesia