Rabu, 22 Maret 2017 15:35 WIB
SIGLI – Warga Kompleks Perumnas Lhok Keutapang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Senin (20/3) sekira pukul 22.10 WIB, dihebohkan dengan temuan bayi berkelamin laki-laki yang diletakkan di dalam kardus air mineral. Bayi yang masih bertali pusat itu ‘dicampakkan’ di pekarangan rumah Nurul Hadya (47) seorang pegawai negeri sipil di UPTD Grong-Grong.
Nurul Hadya, orang pertama yang menemukan bayi berkulit putih itu, langsung melaporkan temuan itu ke Polsek Pidie. Sejenak ditemukan bayi yang baru dilahirkan itu, warga berduyun-duyun datang ke rumah Nurul Hadya untuk menyaksikan wajah bayi tersebut.
Nurul Hadya warga Perumnas Lhok Keutapang, kepada Prohaba, Selasa (21/3) mengatakan, penemuan bayi tersebut berawal saat ia mendengarkan tangisan bayi yang sempat dikira suara kucing. Karena penasaran, akhirnya Nurul Hadya membuka pintu depan rumahhnya. “Saya terkejut saat melihat bayi diletakkan dalam kardus air mineral di dalam perkarangan rumahnya atau dekat tiang listrik,” kata Nurul hadya.
Ditambahkan, bayi dalam kardus itu diletakkan di dekat pagar dalam perkarangan rumahnya.
Kapolres Pidie, AKBP M Ali Kadhafi, melalui Kasat Reskrim, AKP Syamsul mengatakan, polisi akan mengusut tuntas insiden pembuang bayi tersebut dengan memeriksa saksi-saksi yang menemukan bayi malang itu.
Polisi juga telah memulai langkah penulusuran lapangan, baik melalui lembaga resmi atau non resmi yang bergerak di bidang persalinan. “Kasus tersebut sedang kita dalami, mudah-mudahan cepat terungkap pelakunya. Kasus temuan bayi tersebut baru pertama kali terjadi di Pidie sejak saya menjadi Kasat Reskrim Polres Pidie,” kata AKP Syamsul.(naz)
