in

Tempat Pengolahan Minyak Mentah Terbakar

Rabu, 22 Maret 2017 15:34 WIB

* Tak Punya Izin Usaha

BIREUEN – Satu tempat atau dapur pengolahan minyak mentah di Desa Paya Cut, Peusangan Bireuen terbakar sekitar pukul 07.50 WIB, Selasa (21/3). Amuk api itu menyebabkan usaha mengolah minyak mentah ludes jadi abu. Puluhan drum minyak mentah serta tempat operasional tersebut hangus dan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Informasi diperoleh, sekitar pukul 07.00 WIB, beberapa pekerja di tempat itu sedang memasak minyak mentah yang didatangkan dari tempat lain ke lokasi tersebut. Saat kegiatan dilakukan, muncul terpaaan angin dan menyebabkan api menyambar beberapa drum minyak dan terjadilah kebakaran besar.

Belasan warga setempat segera menghubungi Tagana Bireuen dan melaporkan ke Damkar. Empat unit Damkar Bireuen tiba di lokasi dan melakukan upaya pemadaman dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.20 WIB, belasan drum minyak hangus begitu juga tempatnya.

Lokasi pengolahan minyak mentah di Dusun Bale Panah, Desa Paya Cut  berjarak 1,5 KM arah selatan Keude Matanggeulumpang Dua, Peusangan dan lokasi jauh sekitar 200 meter dengan rumah warga.   

Amatan Serambi di lokasi itu, ratusan warga melihat secara dekat usaha tersebut yang sudah dimangsa api. Sejumlah petugas pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen juga hadir ke lokasi. Polisi dari Polres Bireuen dan Polsek Peusangan memasang police line dimana tempat tersebut dalam pengawasan dan penyelidikan mereka.

Rahmat selaku pemilik tanah usaha keluarga mengatakan, musibah terjadi sekitar pukul 07.40 WIB dan tidak ada korban jiwa. Camat Peusangan Bireuen Amiruddin BA yang didampingi Kasium Kapolsek Peusangan, Aipda Fadlullah serta Danramil Peusangan Kapten Arh Samosir mengatakan, usaha tersebut tidak ada izin dari pemerintah dan pengelola akan dimintai keterangan. 

Camat yang didampingi sejumlah warga menambahkan, pihaknya sudah pernah mengingatkan pengelola tersebut agar menghentikan kegiatannya selain tanpa izin juga membahayakan lingkungan walaupun lokasi jarak dengan rumah warga. Tempat tersebut hanya mengolah minyak.mentah yang didatangkan dari tempat lain termasuk dari Peureulak, Aceh Timur.

Kegiatan memasak minyak mentah di Desa Paya Cut, Peusangan sepengetahuan keuhik dan sebelum beroperasi sudah pernah diingatkan untuk mengurus izin resmi dari pemerintah. Sedangkan perangkat desa hanya mengingatkan menyangkut keluhan dan kekhawatiran masyarakat bila terjadi musibah kebakaran.

Hal itu disampaikan Keuchik Paya Cut, Saimuddin Hasan (54). Menurutnya, usaha tersebuf dikelola beberapa keluarga dan menampung minimal 10 tenaga kerja.

Keuchik mengakui usaha tersebut belum mengantongi izin resmi dari pemerintah, namun kegiatan tersebut hanya mengolah minyak mentah yang didatangkan dari tempat lain ke lokasi tersebut dan bukan usaha pengambilan minyak mentah.(yus)

What do you think?

Written by virgo

Bayi Dibuang Dalam Kardus Air Mineral

Vettel lewati catatan waktunya di sesi latihan terakhir