Medan (ANTARA News) – Bayi kembar siam dempet perut, Fahira-Sahira berhasil dipisahkan, dalam operasi yang dilakukan oleh tim dokter ahli dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik di Medan.
Humas RSUP H Adam Malik, Masahadat Ginting di Medan, Senin, mengatakan bayi kembar siam tersebut, dilakukan operasi sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB di sebuah ruangan khusus di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan RI.
Menurut dia, tim dokter yang melakukan operasi pemisahan tubuh bayi kembar siam itu, mencapai 50 orang.
“Saat ini, bayi yang berhasil dipisahkan itu, masih mendapat perawatan khusus dan setiap saat terus dipantau perkembangan kesehatannya oleh tim dokter yang menangani Fahira-Sahira,” ujar Masahadat.
Ia mengatakan, operasi pemisahan bayi kembar siam tersebut, ditangani tim dokter ahli RSUP Adam Malik, diketuai oleh Prof Guslihan Dasa Tjipta SpA (K), sekretaris tim dokter dr Rizky Adriansyah SpA (K), dr Erjan Fikri SpBA, dan dokter lainnya.
“Bayi kembar siam itu, sempat dirawat lebih kurang selama enam bulan di ruangan VIP RSUP Adam Malik,” ucapnya.
Masahadat menjelaskan, rencananya pada hari ini (Senin, 16/10) tim dokter ahli dari RSUP Adam Malik akan melaksanakan pertemuan dengan para wartawan.
Namun, ternyata tidak jadi dilaksanakan dan terpaksa diundur, dalam waktu yang belum ditentukan.
“Pertemuan tim dokter ahli itu, untuk memberikan keterangan mengenai hasil operasi bayi kembar siam Fahira-Sahira,” kata juru bicara RSUP Adam Malik itu.
(T.M034/A029)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017