* Satu Remaja Tewas
SIGLI – Becak mesin Astrea Grand tanpa nomor polisi menghantam pohon pinang di tikungan tajam di Simpang Cubo-Trienggadeng, di Kayee Jatoe, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Minggu (13/8), sekira pukul 12.00 WIB.
Insiden maut itu menyebabkan penumpang bernama Darul Husni (12), warga Paru Keude, Kecamatan Bandar Baru, meninggal dunia. Korban menghembus napas terakhir dalam penanganan medis di Rumah Sakit umum (RSU) Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Sedangkan dua rekannya masing-masing Triwahyudi (10) dan Nabil Al Khadri (11), warga sama, hingga kini masih dirawat di RSU Sigli. Triwahyudi mengalami luka lecet di muka serta pendarahan di mulut dan hidung. Sementara Nabil mengalami patah kaki kanan, luka lecet di kaki dan tangan.
Belakangan, becak mesin itu dikemudikan Muhammad Adri (21), warga gampong sama dengan korban.
Informasi diperoleh Prohaba, kemarin, becak mesin dikemudikan Muhammad Adri dengan mengangku tiga remaja yang satu gampong dengannya. Ketiganya adalah Darul Husni, Triwahyudi, dan Nabil Al Khadri.
Becak tersebut bergerak dari Kayee Jatoe menuju Paru Keude. Menderas kabar, becak itu melaju dengan kecepatan tinggi. Namun, sesampai di tikungan masih dalam wilayah Kayee Jatoe, Muhammad Adri tidak mampu menjaga keseimbangan becak. Akhirnya, becak terjun ke parit sekaligus menabrak pohon pinang di dekat parit tersebut.
Akibat kejadian itu, Adri bersama tiga rekannya terlempar keluar. Warga yang melihat peristiwa tersebut langsung memberikan pertolongan.
Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar, mengatakan peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Kini, kasus dimaksud telah ditangani polisi.
“Peristiwa itu menyebabkan satu remaja tewas dan tiga lainnya luka-luka. Becak mesin tersebut telah diamankan di Mapolsek Bandar Baru,” ujar Andy kepada Prohaba, Senin (14/8).(naz)