Kamis, 3 Agustus 2017 15:35 WIB
SIGLI – Minibus L-300 BL 1433 AN menghantam becak mesin yang membawa barang di jalan nasional, Gampong Baroh Barat Yaman, Kecamatan Mutiara, Pidie, Rabu (2/8) sekitar pukul 01.30 WIB, dini hari.
Insiden tersebut menyebabkan pengendara becak bernama Muhammad Afzal (23) asal Gampong Blang Teungoh, Kecamatan Tangse, bersama rekanya Asrul Azid (20) warga Gampong Teupi Raya, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie menderita luka serius.
Keduanya harus dirujuk ke Rumah Sakit Abdullah Syafi’i Beureunuen. Sementara sopir L-300 bernama Angkasa (29) warga Gampong Keumirue, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, mengalami luka ringan.
Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK, kepada Prohaba, Rabu (2/8) mengatakan, insiden lakalantas antara L-300 dengan becak mesin terjadi di ruas jalan nasional saat menuju ke arah Medan.
Selain sopir, di dalam L-300 dua penumpang bernama Saftiah (78) warga Nisam, Krueng Mane dan Umi Hamizal (17) mahasiswi asal Aceh Timur. Mopen tersebut melaju di jalan nasional dengan kecepatan sedang.
Namun, sesampai di kawasan Gampong Baroh Barat Yaman, dari arah berlawanan atau arah timur melaju satu becak mesin. Becak tersebut belakangan diketahui dikendarai Muhammad Afzal bersama Asrul Azid. Becak mesin tersebut ternyata tidak menghidupkan lampu depan. Sehingga L-300 yang melaju dari arah Sigli langsung menabrak becak mesin tersebut.
Kata Andy, tabrakan tersebut menyebabkan pengendara becak mengalami luka robek di kepala bagian kiri, luka robek di kaki sebelah kanan, luka robek di tangan sebelah kanan dan patah paha kiri. Adapun rekannya, mengeluarkan darah dari mulut, luka robek di bagian kepala dan patah paha kiri. “Sopir L-300 mengalami luka lecet tangan dan kaki. Dua penumpang mengalami luka lecet di bagian tangan kanan, luka robek di bagian alis sebelah kanan dan mata bengkak. Korban dirawat di RSU Abdullah Syafi”i,” tukas AKBP Andy. (naz)
