Seorang pria pergi ke sebuah pesta dan terlalu banyak minum bir. Teman-temannya memaksa dia untuk tidak boleh menyetir saat pulang. Pria itu menolak karena rumahnya hanya tinggal 1 kilometer jauhnya. Sekitar beberapa ratus meter dari tempat pesta, polisi menghentikannya dan memintanya untuk keluar dari mobil dan uji alkohol.
Ketika uji alkohol sedang dimulai, ada pemberitahuan dari radio polisi mengenai adanya perampokan yang terjadi di daerah itu. Polisi memberitahu pria mabuk itu untuk tetap tinggal, mereka akan segera kembali. Polisi pun melompati trotoar dan lari ke jalan untuk menangkap perampok.
Orang itu menunggu dan menunggu dan akhirnya memutuskan untuk menyetir pulang. Ketika ia sampai di rumah, ia mengatakan kepada istrinya bahwa ia akan tidur, dan minta untuk memberitahu siapa pun yang mungkin datang mencari dia, bahwa ia sedang flu dan telah berada di tempat tidur sepanjang hari.
Beberapa jam kemudian polisi mengetuk pintu. Mereka menanyakan apakah Pak Anto ada dan istrinya mengatakan ya. Polisi meminta untuk bisa melihat dia dan istrinya menjawab bahwa dia di tempat tidur karena flu dan telah begitu sepanjang hari.
Polisi ternyata memegang SIM pria itu. Mereka meminta untuk melihat mobilnya dan istrinya bertanya alasannya. Karena polisi itu bersikeras ingin melihat mobilnya, jadi dia membawa mereka ke garasi dan membuka pintu di mana mereka menemukan mobil polisi, dengan lampu rotator yang masih menyala.