Direktur Operasional (Dirops) PDAM Tirta Musi, Cik Mit mengatakan, Untuk menjembatani antara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi dan pelanggannya, dibentuk FKP. Dimana forum ini terdiri dari 18 orang mewakili masing-masing Wilayah pelayanan.
“FKP ini dibentuk saat workshop soal forum komunikasi pelanggan. Kita ingin masukan soal pelayanan yang diberikan tersampaikan semua kepada PDAM dari perwakilan di setiap wilayah pelayanan PDAM,” katanya, Selasa (20/8/2019).
Cik Mit mengatakan, pihaknya ingin menjaring masukan dari perwakilan pelanggan atas kualitas pelayanan PDAM di wilayah-wilayah pelayanan, kemudian meningkatkan pengetahuan perwakilan pelanggan tentang kedudukan, peran dan fungsi PDAM dalam sistem penyediaan air minum.
Selain itu, meningkatkan pengetahuan perwakilan pelanggan tentang sistem penyediaan air minum (air baku produksi distribusi) melalui kegiatan kunjungan lapangan dan meningkatkan pengetahuan perwakilan pelanggan tentang Standar Pelayanan PDAM.
Tidak hanya itu, forum ini juga berfungsi memperkenalkan perjanjian atau kontrak berlangganan sebagai bentuk ikatan hukum antara PDAM dengan pelanggan. Terus memilih koordinator Forum, merencanakan dan menyepakati kegiatan Forum selanjutnya.
Pada kegiatan workshop yang diselenggarakan ini, PDAM Tirta Musi mendatangkan fasilitator seorang konsultan komunikasi dan pelayanan bidang air minum dan sanitasi, Yulfarida Ariani.
“Forum ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 20-21 Agustus 2019 di Kantor Pusat PDAM Tirta Musi Palembang,” katanya.
Acara ini dibuka oleh Direktur Operasional Cik Mit didampingi Direktur Teknik M. Azharuddin, dihadiri oleh Manager Unit dan Manager Bagian di Kantor Pusat PDAM Tirta Musi Palembang. #pit