PADANG, METRO
Tim Opsnal Satreskrim Polresta Padang membekuk seorang pelaku spesialis maling rumah yang sudah beraksi di delapan lokasi berbeda di kota Padang. Bahkan petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur di kakinya karena berusaha melawan dan kabur saat akan diamankan petugas.
Pelaku bernama Hendri Setiawan (23) ditangkap Jumat (11/1) di kawasan Pasar Pagi Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah. Dari pengakuannya, terungkap kalau sasaran pelaku merupakan rumah-rumah yang berada di kompleks perumahan dengan target handphone (Hp) lantaran lebih mudah dibawa kabur.
“Pelaku kami amankan sehari setelah dia beraksi. Pelaku ini beraksi dengan melakukan pencurian dan mengambil dua unit Hp di Kompleks Geri Permai Blok F Nomor 26, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah,” ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, Minggu (23/1).
Menurut Kompol Rico, pelaku masuk ke dalam rumah korbannya dengan cara merusak jendela kamar. Saat beraksi di Kompleks Geri Permai, sempat terlihat oleh salah seorang warga, tapi pelaku berhasil kabur. Sementara, korban yang dibangunkan warga, ternyata sudah kehilangan dua unit Hp.
“Saksi melihat pelaku keluar dari arah rumah korban dan langsung kabur. Kemudian warga itu langsung mencek jendela rumah korban tersebut, ditemukan jendela rumah sudah dalam keadaan terbuka,” jelasnya.
Kompol Rico mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengakui melakukan pencurian sebanyak delapan kali di wilayah kota Padang. Termasuk jambret handphone bocah dan tas ibu yang pulang dari pasar yang sempat viral di media sosial beberapa waktu yang lalu.
“Lokasi jambret itu terjadi di Jalan Parak Gadang, Pos Pemuda di Parak gadang, Jalan Anduriang, Banuaran, daerah Pondok, siteba dan kupak rumah di daerah Pegambiran,” ujarnya.
Saat pengembangan mencari barang bukti, kata dia, pelaku mencoba mela rikan diri. Sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan kakinya. “Usai mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, pelaku kami bawa ke Polresta Padang beserta barang bukti. Pelaku saat ini sudah mendekam di sel tahanan,” tuturnya. (r)
