Rian | Selasa,21 Februari 2017 – 10:15:40 WIB
Dibaca: 549 kali
PEKANBARU – Seorang penumpang Maskapai Lion Air tujuan Pekanbaru-Jakarta terpaksa berurusan dengan pihak keamanan Bandara Sultan Syarif Kasil (SSK) II Pekanbaru.
Pria bernama Ibrahim Nursal, warga Kemanggisan, Jakarta ini ditahan lalu diintrogasi lantaran ulahnya bercanda di dalam kabin dengan menyebut sedang membawa bom dalam kardus.
Ceritanya, kejadian ini terjadi Senin (20/2) kemarin. Penumpang dengan nomor penerbangan JT 293-25F ini saat di dalam kabin ditanyai seorang pramugari saat membawa kardus berukuran cukup besar ke dalam kabin.
“Dia ditanya sama pramugari apa isi kardus itu. Lalu dia menjawab kalau isinya bom emang tidak boleh,” kata General Manager Bandara SSK II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait.
Setelah perbincangan tersebut, lantas pelaku langsung diamankan dan diturunkan dari pesawat.
“Akibat perbuatannya, yang bersangkutan diperiksa oleh pihak keamanan maskapai dan Avitation Security Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru,” katanya.
Setelah melalui proses pemeriksaan, termasuk terhadap barang bawaan yang bersangkutan, Ibrahim Nursal diminta membuat surat pernyataan tidak akan melakukan hal serupa.
“Sebagai sanksi yang bersangkutan bercanda bawa bom, tidak diberangkatkan,” katanya.
Kejadian itu mengakibatkan pesawat JT 293 tertunda keberangkannya selama satu jam.
“Setelah itu, pada akhirnya baru berangkat pukul 18.27 WIB. Dari Pekanbaru menuju Bandara Soekarno-Hatta mundur dari jam awal 17.40 WIB,” katanya.
Jaya berharap, kejadian ini menjadi pelajaran semua orang yang akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Para penumpang tidak boleh bercanda dengan kata-kata menyangkut bom.
“Semoga tidak ada lagi penumpang pesawat udara yang bercanda membawa bom dengan alasan apapun karena akan merugikan diri sendiri dan orang lain,” katanya.
Catatan wartanesia.com, ini kali kedua Angkasa Pura 2 Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menggagalkan keberangkatan seorang penumpang pesawat Lion Air JT 293 tujuan Jakarta karena ulahnya bercanda membawa bom di kardus yang ditentengnya.
Editor: Rian
Sumber: Antara/Kompas