JAKARTA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menargetkan membangun 7.166 kampung keluarga berencana (KB) di seluruh Indonesia atau satu kecamatan satu kampung KB pada 2017. Sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Januari 2016, hingga saat ini Kampung KB yang sudah terbentuk baru 633. Kepala BKKBN, Surya Chandra Surapaty, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/6), mengatakan Kampung KB merupakan satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu di mana terdapat keterpaduan program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga (KKBPK) yang dilakukan secara sistemik dan sistematis.
Program tersebut melibatkan semua sektor pembangunan untuk tidak hanya membatasi ledakan penduduk, tapi juga mengentaskan kemiskinan, juga mendekatkan pembangunan kepada masyarakat. Menurut Surya, integrasi lintas sektor berupa pelayanan terpadu antarsektor yang menjadi kebutuhan masyarakat, seperti pelayanan KB, pelayanan pembuatan akta, pembangungan jalan dan jembatan, pembuatan KTP, penyediaan buku-buku bacaan, posyandu, dan pendidikan anak usia dini.
“Ke depan, Kampung KB akan menjadi ikon program KKBPK yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas,” pungkasnya. cit/E-3