in

Bocah Wisatawan Terjatuh dari Pagar Gangway Balohan

Kamis, 13 Juli 2017 12:18 WIB

SABANG – Seorang bocah lelaki, Umar Al Faruq (8), wisatawan asal Jakarta, terpaksa dilarikan ke Banda Aceh, karena kritis setelah jatuh dari atas railling (pagar) gangway Pelabuhan Balohan, Sabang, Selasa (11/7) sore. Hingga Rabu sore kemarin, korban masih dalam perawatan medis di RSUZA Banda Aceh.

Kasubag TU UPTD Pelabuhan Penyeberangan Balohan, Agustiar yang ditemui, Rabu (12/7) kemarin, mengakui adanya peristiwa tersebut. Sesuai menurut informasi yang diterimanya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, yakni saat kapal cepat sedang muat untuk berangkat kembali ke Banda Aceh.

Entah bagaimanan, saat itu seorang bocah laki-laki bernama Umar Al Faruq yang sedang duduk di atas railing (pagar) gang way tiba-tiba terjatuh ke bawah. Akibat kejadian itu kepala korban bagian belakang mengalami bengkak, diduka akibat berbenturan dengan batu.

Selain mengeluarkan darah dari mulut dan hidung, Umar juga dilaporkan pingsan. Melihat hal itu, korban langsung dibawa ke pos Kantor Kesehatan Pelabuhan di dekat ruang tunggun kapal lambat. Karena tak ada petugas, korban dilarikan ke Puskesmas Balohan dengan mobil angkutan umum.

Karena di puskesmas tersebut tidak tersedia tabung oksigen maka korban dibawa kembali ke pelabuhan untuk selanjutnya diberangkatkan ke Banda Aceh dengan KM Express Bahari 2F yang berangkat pukul 14.30 WIB. Sebelum dilarikan ke puskesmas korban sempat ditangani oleh penumpang warga negara asing yang latar belakangnya medis. Setelah dipegang kepala bagian belakangnya korban langsung muntah hingga empat kali.

Dalam perjalanan ke Banda Aceh itu, korban didampingi dr Yanti, petugas kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan, yang datang setelah ditelpon oleh Kepala Polisi Sub Sektor Pelabuhan Balohan, Aiptu Syakyani.

Agustiar menduga peristiwa itu terjadi akibat kelengahan orang tua. Karena sebelumnya adik korban juga sempat masuk ke dalam  X- Ray, namun selamat karena X-Ray cepat dimatikan oleh operator.

Sementara dr Yanti yang dihubungi kemarin menyatakan, kondisi kesehatan korban sudah membaik, hasil CT scan normal, tidak ada faktur di kepalanya. Kepala korban hanya mengalami pembengkakan. Bahkan informasi dari orang tuanya, korban kini sudah bisa main hand phon dan sudah makan sendiri. “Alhamdulillah kondisi kesehatan korban kini sudah membaik. Pasien kini dirawat di Mina 1 kamar 6 RSUZA Banda Aceh,” katanya.(az)

What do you think?

Written by virgo

Nyolong Sepatu, Pria Estewe Terekam CCTV Masjid

Menlu RI remikan gedung baru KBRI London