Setidaknya empat orang tewas akibat bom mobil yang meledak di pos pemeriksaan di dekat kompleks istana kepresidenan Somalia di Mogadishu, Selasa (21/3). “Ada empat orang tewas akibat ledakan ini, termasuk tentara pemerintah dan warga sipil. Sejumlah orang lainnya terluka,” ujar seorang petugas kepolisian, Mohamed Hussein, kepada Reuters.
Hussein mengatakan, angka korban masih dapat berubah mengingat ada banyak pejalan kaki di sekitar lokasi ketika ledakan terjadi. Insiden ini bermula ketika sebuah mobil yang dikendarai pengebom bunuh diri menabrak satu pos pemeriksaan di Mogadishu. Bom itu kemudian meledak di pos yang berada di depan sebuah gedung teater tersebut.
Dilaporkan Reuters, gedung teater itu hanya berjarak 300 meter dari kompleks yang dikenal dengan nama Villa Somalia, di mana sejumlah gedung pemerintahan berdiri. Hingga kini, belum diketahui dalang di balik serangan ini. Namun selama ini, kelompok militan Al Shabaab yang memiliki hubungan dengan Al Qaidah, sering melancarkan serangan di Mogadishu.
Al Shabaab masih sering melakukan serangan bom mematikan meskipun mereka sudah mulai kehilangan daerah kekuasaannya karena terus digempur oleh pasukan perdamaian Uni Afrika. Presiden Somalia, Mohamed Abdullahi Mohamed, pun berjanji akan memberikan kehidupan yang baik bagi anggota Al Shabaab yang mau menyerahkan diri.
LOGIN untuk mengomentari.
