picture: hipwee.com
Orang tua dapat didefinisikan sebagai orang yang sudah memasuki masa tuanya yakni yang berusia sekitar 50 tahunan ke atas. Dalam usia yang sudah sedemikian rentanya, mereka sering dilupakan bahkan dicampakkan. Sebagai seorang anak, kita kerap kali lebih memikirkan kepentingan diri sendiri daripada kepentingan kedua orang tua kita.
Pulang larut malam selepas melakukan berbagai macam aktivitas, mampir ke tempat-tempat hiburan alih-alih untuk menghilangkan rasa lelah dan jenuh ataupun hanya sekedar beralasan sedang malas pulang ke rumah. Sadar atau tidak, selalu ada dua sosok manusia yang sabar dan penyang yang selalu rindu menanti kehadiran kita di depan pintu rumah. Khawatirnya adalah rasa cinta dan amarahnya adalah kasih sayang. Namun sayangnya, kita sebagai anak justru menyepelekan perasaan tersebut dan membalasnya dengan menyakiti mereka dengan perkataan yang menyakitkan hati kedua orang tua kita.
‘Ya ampun, Mah… baru jam 11. Ini tuh masih sore. Di luar juga masih rame orang kok. Lebay banget sih. Mama kalau mau tidur ya tidur aja. Gak usah mikirin aku. Nanti juga aku pulang.’
Andai kita sempat merenungkannya barang tiga hingga lima detik. Andai itulah kalimat terakhir yang hanya bisa kita ucapkan kepada orang tua kita. Andai sejak detik itu berlalu, mereka sudah dipanggil Tuhan untuk istirahat tenang dan bahagia di Syurga.
Lalu apa lagi? Sesal? Perih? Hati seperti teriris-iris? Tercabik-cabik? Ingin rasanya kau putar waktu? MANA BISA.
Rindu mu kini hanya tinggal sebatas rindu. Kau mungkin juga menyesal mengapa tak pernah berlaku baik pada kedua orang tua mu sendiri. Ibumu, orang yang sudah bersusah payah menggendong mu dalam rahimnya, menjaga mu dengan penjagaan yang sebegitu amannya, menyayangimu dengan kasih sayang yang begitu besar rasanya, mengkhawatirkanmu dengan cinta yang sebegitunya kepada mu. Lalu ayahmu, yang hanya kau panggil Ayah kala kau membutuhkan perlindungan dari berbagai macam ancaman yang menakutkanmu. Yang hanya kau panggil kala kau membutuhkan pundi-pundi rupiah untuk membayar keperluan sekolahmu, uang jajanmu, uang travelingmu, uang belanja make up mu atau hanya sebatas meminta uang yang sering kau gunakan untuk foya-foyamu.
Jadi itukah guna mereka dalam hidupmu? Jangan ya, Guys! Kalaulah kita tidak bisa membahagiakan mereka, cukuplah dengan selalu berbuat baik kepada mereka. Setidaknya, jangan lukai hati mereka. Kalau kita berbuat baik kepada kedua orang tua, Tuhan akan berikan bonus ini! Pepatah sering bilang, jadikanlah orang tua mu sebagai raja, maka rezeqi mu akan seperti raja. Tapi harus selalu kita ingat, ikhlaslah dalam berbuat baik. (Pertiwi)
kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,
