in

BP Bangun Dermaga Kabil Rp 207 Miliar

PELABUHAN KAPAL: Kapal saat sandar di Pelabuhan Kabil Batam. Foto inset, pemancangan tiang pertama perluasan pelabuhan ini, Rabu (20/12). f-martua-rpg

Batam – Untuk terus meningkatkan pelayanan kepada investor, Badan Pengusahaan (BP) Batam mulai membangun dan mengembangkan dermaga curah Kabil.

Pengembangan pelabuhan Batam menjadi salah satu pintu gerbang arus barang berskala internasional. Pelabuhan akan melayani kegiatan liquid cargo, dray bulk cargo, general cargo, peti kemas dan roro peti kemas, industri oil base logistic dan shipyard.

Menurut PPK proyek pembangunan dan pengembangan dermaga curah pelabuhan Kabil, Yudi Cahyono, Selasa (20/12), dermaga curah Kabil yang ada saat ini dinilai tidak mampu melayani bongkar muat yang semakin hari semakin meningkat.

”Pengembangan dermaga curah kabil yang lebih kurang seluas 10 hektare (Ha) dimaksudkan melayani lalu lintas dan bongkar muat CPO,” katanya.

Disebutkan, pertama terbangunnya dermaga utama dengan panjang 273,6 meter, lebar 33 meter dengan kapasitas kapal 35.000 DWT. Sementara kedalaman alur kolam dermaga 12 MDPL. Selanjutnya dibangun sarana ponton/dermaga wharf sepanjang 101 meter dengan kedalaman kolam 6 MDPL.

”Selanjutnya, mempercepat wakti sandar dan bongkar muat operasional di pelabuhan. Pengerjaan menggunakan APBN dengan nilai Rp 207.766.000 milar. Akan dikerjakan melalui kontrak tahun jamak untuk waktu 720 hari kalender dengan penggunaan anggaran 3 tahun anggaran (2016,2017, dan 2018).

Kepala BP Batam, Hatanto, mengatakan, pengembangan itu dimaksudkan untuk meningkatkan dan mengembangkan pusat kegiatan pelabuhan. Karena, hari itu dilakukan pemancangan pertama proyek pembangunan dan pengembangan dermaga curah pelabuhan Kabil di kawasan Kabil.

”Pembangunan ini adalah program utama yang juga tertuang dalam perpres 87 tahun 2011. Ini untuk meningkatkan dan mengembangkan pusat kegiatan Pelabuhan Kabil,” katanya.

Hatanto menyatakan pembangunan ini sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan produksi dan operasional para pengguna jasa.

Menurutnya dengan pembangunan dermaga tersebut dapat memenuhi kebutuhan produksi pabrik-pabrik sehingga ke depan Batam layak menjadi pintu gerbang pelabuhan internasional.

”Saya apresiasi atas terselenggaranya proyek pembangunan dermaga ini, mudah mudahan ke depan sesuai masterplan dapat melayani dan meningkatkan seluruh kegiatan ekspor dan impor,” tambahnya.

Sementara itu Dirut PT. Jaya Multi Karya, Hendra Sunarya selaku kontraktor pelaksana meyakini nantinya dengan terbangunnya dermaga curah dapat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi Batam di Kepulauan Riau khususnya dan nasional umumnya.

”Pekerjaan pertama telah dilakukan pengecekan tanah dimulai dari sisi wharf pertama untuk menghindari angin utara. Sehingga dapat dilakukan pemancangan pertama dan selanjutnya dilanjutkan dredging (pengerukan) dan reklamasi,” katanya.

Selanjutnya dilakukan pengerjaan dermaga dua dilanjutkan dermaga utama (trestle) dan diakhiri dengan dermaga tiga.(MARTUA)

What do you think?

Written by virgo

Dibuat Kategori Terbaik dan Tersumbang

BP Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik