in

Budi Syahrial Tantang Pemko Padang dan PSM Koneksikan Transpadang. Ini Sebabnya…

PADEK.CO–Selain biaya makan, dan perumahan, yang juga mahal adalah transportasi. Anggota DPRD Padang, Budi Syahrial, menyoroti biaya transportasi menggunakan bus Transpadang.

Moda yang dikelola Perumda Padang Sejahtera Mandiri (PSM) itu masih tergolong mahal dibandingkan Transjakarta di Kota Jakarta.

Hal ini diungkapkan Budi Syahrial setelah mencoba memakai jasa transportasi Transjakarta saat kunjungan kerja di Jakarta.

“Saya merasa ongkos Transpadang jauh lebih mahal ketimbang Transjakarta,” ucap Budi, Sabtu (16/9/2023).

Budi Syahrial menjelaskan, Transjakarta hanya mematok biaya Rp3.500 dan terkoneksi. Bandingkan dengan Transpadang yang juga mematok ongkos Rp3.500 tetapi tidak terkoneksi.

“Transjakarta terkoneksi satu koridor dengan koridor yang lain, hal ini jauh berbeda dengan Transpadang yang tidak terkoneksi. Asal kita tidak keluar koridor, tidak ada tambahan ongkos lagi. Artinya Pemprov Jakarta memang melayani warganya dengan baik,” jelasnya.

Berkaca dari Transjakarta, Budi Syahrial berharap, Pemko Padang juga menerapkan hal yang sama seperti yang dilakukan Pemprov Jakarta dalam hal mendukung mobilitas warganya.

“Jika halte-halte Transpadang terkoneksi, tentu warga Kota Padang pengguna Transpadang cukup melakukan satu kali pembayaran, misalnya dari Indarung menuju Lubukbuaya. Asal penumpang tersebut tidak keluar dari koridor Transpadang,” paparnya.

Budi Syahrial menjelaskan, jika Transpadang terkoneksi dengan baik, tentu warga kota Padang akan bahagia.

“Bagaimana tidak, walau ongkos lima ribu rupiah pun, penumpang Transpadang bisa menumpangi Transpadang dari Indarung ke Lubukbuaya. Semoga Pemko Padang bisa mewujudkannya,” harapnya.

Lebih lanjut, Budi Syahrial menantang Perumda PSM selaku operator Transpadang untuk mewujudkan seperti moda transportasi Transjakarta.

“Ayo, PSM jawab tantangan ini. PSM jangan seperti ular tidur, yang tidur setelah mendapat subsidi puluhan miliar dari APBD Kota Padang,” tutupnya.

Dikutip dari berbagai media, Transjakarta adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Jakarta, Indonesia.

Sistem transportasi ini didesain berdasarkan sistem TransMilenio di Bogota, Kolombia. Transjakarta dirancang sebagai moda transportasi massal pendukung aktivitas ibu kota yang sangat padat.

Transjakarta merupakan sistem BRT dengan jalur lintasan terpanjang di dunia (230,9 km), serta memiliki 243 halte yang tersebar dalam 13 koridor (rute utama).

Sedangkan Transpadang sendiri merupakan layanan angkutan massal bus raya terpadu di Kota Padang yang beroperasi sejak Januari 2014. Bus beroperasi setiap hari mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Saat ini, Trans Padang melayani 4 koridor yakni Pasar Raya Padang menuju Lubukbuaya (Koridor I), Teluk Bayur menuju Terminal Anak Air (Koridor IV). Pasar Raya Padang menuju Indarung (Koridor V), dan Pasar Raya Padang menuju Universitas Andalas Koridor VI. (edg/rpg)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Gubernur Riau dan Istri Terima Gelar Sangsako Adat dari Kaum Suku Chaniago

RUU ASN Bikin Rekrutmen Pegawai Fleksibel, Kepala Dinas Magang di BUMN