Palembang (ANTARA News Sumsel) – Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung terus melakukan operasi pasar beras di pasar tradisional guna menstabilkan harga bahan pokok tersebut.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Bakhtiar AS, di Palembang, Rabu, mengatakan Bulog akan terus melakukan operasi pasar beras di pasar-pasar tradisional.
Operasi pasar dilakukan dengan beberapa mitra yang memasok ke sejumlah pasar tradisional dengan harga beras Rp9.350 perkilogram.
“Kami minta masyarakat tidak khawatir terkait dengan harga beras, apalagi sekarang ini beberapa daerah sudah memasuki musim panen,” katanya.
Bulog disebutnya sudah menyalurkan beras operasi pasar sebanyak 4.000 ton dengan rincian untuk wilayah Sumatera Selatan sebanyak 3.100 ton, sedangkan sisanya di Bangka Belitung.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa memasuki musim panen ini Bulog sudah mulai melakukan penyerapan beras petani, walaupun jumlahnya belum banyak.
Penyerapan beras tersebut hingga sekarang ini sebanyak 217 ton di daerah yang sudah panen seperti di Kabupaten Banyuasin dan Ogan Komering Ulu (OKU).
Sedangkan stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini cukup untuk tiga bulan ke depan dan Bulog juga sudah menyalurkan bantuan sosial beras sejahtera (bansos rastra).
“Rata-rata penyalurannya sekitar 5.000 ton, sedangkan stok sekarang masih 22 ribu ton, sehingga dengan begitu masih cukup sampai empat bulan ke depan,” paparnya.
Selain itu, Bulog juga sudah mulai melakukan penyerapan beras petani dengan pembelian skema komersial.
(T.KR-SUS/A043)
