Pemerintah Kota Pariaman terus berupaya meningkatkan minat baca di Kota Pariaman. Walikota Pariaman mengukuhkan Bunda Literasi Kota Pariaman.
“Literasi akan membuka wawasan, membuka cakrawala dan tentunya mencerdaskan sehingga literasi itu nantinya akan mensejahterakan dengan semua ilmu pengetahuan yang kita dapat dari literasi itu sendiri,”ujarnya usai pengukuhan Lucyanel Arlim sebagai bunda literasi di Aula Balaikota Pariaman, kemarin.
Genius menyebut untuk menggiatkan budaya membaca di Kota Pariaman nantinya akan saya menerbitkan Perwako mewajibkan semua pelajar yang ada di Kota Pariaman ini mulai dari pendidikan tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK, bahkan Perguruan Tinggi, untuk ikut menjadi anggota perpustakaan di Kota Pariaman.
Hal ini agar budaya membaca menjadi salah satu kegiatan utama pelajar supaya tercipta generasi yang cerdas, kreatif dan inovatif.
Genius berharap dengan dikukuhkannya Bunda Literasi Kota Pariaman, sekaligus Bunda Literasi Kecamatan, dan Bunda Literasi Desa/Kelurahan, tugas mengkampanyekan gerakan nasional gemar membaca di Kota Pariaman bisa semakin aktif disuarakan guna mendorong minat baca, sehingga terwujud figure literasi yang mempunyai peran penting untuk menghidupkan budaya literasi, baik dilingkungan keluarga, pendidikan, dan masyarakat.
Sementara itu Kepala Perpusnas RI M.Syarif Bando yang tampil sebagai keynote speech dalam acara tersebut mengatakan bahwa kebiasaan membaca dan menulis teramat penting dibudayakan jika negeri ini ingin maju.
Ia mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Pariaman yang telah mau mengimplementasikan kegiatan ini sebagai langkah utama untuk mencerdaskan anak bangsa, dengan cara telah berani melakukan peletakan batu pertama pendirian pusat literasi di Kota Pariaman.
“Kegiatan ini merupakan langkah cepat yang diambil oleh Wali Kota Pariaman, sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo kepada bawahannya untuk melakukan langkah cepat dalam melayani masyarakat,”ujarnya.
Ia menjelaskan dalam rangka membuka akses literasi masyarakat dan seiring perkembangan teknologi digital, pihak Perpustakaan Nasional telah membuat konten-konten digital (e-book) sejumlah 84.888 judul dengan 963.259 copy yang dapat diakses oleh masyarakat luas melalui aplikasi iPusnas yang dapat didownload pada hp Android. (nia)