in

Bupati Minta Potensi Gas Segera Diproduksi

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyatakan kesiapannya untuk membeli hasil produksi gas Blok Sinamar, Blok South West Bukit Barisan yang dikelola oleh PT. Rizki Bukit Barisan di Kabupaten Sijunjung.

Bahkan pihak PGN mengakui potensi gas yang ada di Sijunjung mencapai 10 mm untuk satu struktur. Sedangkan Sijunjung memiliki sebanyak 11 struktur yang berpotensi besar. Melihat potensi yang ada, sebagai perusahaan negara yang mengelola gas hasil bumi dari hulu ke hilir, PGN berkomitmen agar potensi gas di Sijunjung bisa segera diproduksi.

Pertemuan Pemkab Sijunjung yang dipimpin langsung oleh Bupati Benny Dwifa Yuwsir dengan pihak PGN itu setelah difasilitasi Andre Rosiade selaku Anggota DPR RI Komisi VI. Bermitra dengan BUMN, Andre Rosiade mengupayakan agar PGN bisa menjadi solusi dalam mengelola potensi gas yang dimiliki Sijunjung.

Bupati Sijunjung, Benny Dwifa, menjelaskan kunjungan lapangan oleh PGN dan Andre Rosiade merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di Jakarta. “Kunjungan PGN bersama tim untuk melihat langsung lokasi sumur gas yang ada di Sijunjung, sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya,” sebutnya.

Benny Dwifa berharap agar potensi gas sebagai sumber daya alam yang dimiliki Sijunjung bisa segera diproduksi. “Tentunya ini akan berdampak positif untuk daerah dan masyarakat di Sijunjung. Pendapatan asli daerah (PAD) akan meningkat, dan ini akan menyedot lapangan kerja yang cukup banyak,” tukasnya.

Anggota DPR RI Andre Rosiade berkomitmen akan memperjuangkan potensi gas yang dimiliki Sijunjung bisa segera diproduksi. Terkait sektor pendukung lainnya, akan diupayakan nanti secara bersama. Namun, yang jelas PGN telah berkomitmen untuk membeli gas di Sijunjung.

Direktur PGN, Haryo didampingi tim saat meninjau lokasi sumur gas lapangan Sinamar mengakui, potensi gas yang dimiliki Sijunjung cukup besar. Bahkan jika terealisasi dengan baik, gas di Sijunjung menjanjikan prospek yang bagus untuk daerah.

“Memang potensi yang ada cukup besar. Pengelola juga sudah dapat izin produksi, bahkan untuk satu struktur saja bisa mencapai 10mm, dan Sijunjung punya beberapa struktur sehingga prospek cukup bagus,” jelasnya.

Meski demikian, pihak PGN mengatakan ada beberapa hal teknis yang perlu dibahas lebih lanjut dengan Pemkab Sijunjung dan pengelola. (atn)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Ari Irpendi Putra Pimpin BPC Hipmi Padangpariaman 2022-2025

Langgar Perda, 13 Lapak PKL di Nanggalo Ditertibkan