Satu unit Bus ALS terbakar di Jalan Lintas Sumatera Bukittinggi-Medan Km 37, Senin (13/3). Diduga mobil dengan nomor polisi BK 7285 LD itu terbakar karena korsleting di bagian mesin.
Bus ini terbakar persisnya di Jorong Sungaibaluka, Nagari Nanlimo, Kecamatan Palupuah, Agam. Api dilaporkan membara sekitar pukul 06.00. Tidak ada korban jiwa dari musibah itu, namun kerugian materil ditaksir mencapai miliaran rupiah.
“Semua penumpang selamat. Kita menerjunkan dua armada pemadam kebakaran ke lokasi untuk membantu memadamkan api,” kata Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Agam, Dandi Pribadi.
Sesuai informasi di lapangan, lanjutnya, bus sempat mengalami panas di bagian mesin dan mogok sebelum terbakar. Kuat dugaan, api dipicu adanya korsleting arus di bagian mesin. Meski begitu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat berwajib untuk menyelidiki penyebab pasti insiden itu.
Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat menambahkan, bus tersebut berpenumpang 16 orang, ditambah 3 kru dan sopir. Kebakaran sendiri berawal saat bus tujuan Jakarta-Medan ini berangkat dari Pool Medan Minggu (12/3), sekitar pukul 08.00.
Tiba di Palupuah, tepatnya di Bateh Rumbang, Bus ALS mendadak mati. Sang sopir bernama Safaruddin Lubis, 45, turun dan memeriksa mesin yang terletak di bagian belakang bus.
Sesampai di dekat mesin, api terlihat mulai menyala. Melihat api membesar, sopir kemudian memerintahkan penumpang turun untuk menyelamatkan diri. Api kemudian menjalar dan terus membesar hingga melahap seluruh bagian mobil.
Sekitar pukul 07.00, armada damkar berdatangan menuju lokasi dan berhasil memadamkan api pukul 09.00. “Bus terbakar dengan hebat dan menimbulkan kobaran api yang besar. Semua penumpang termasuk kru berhasil selamat,” ujar Ghanda.
Meski demikian, lanjutnya, kebakaran itu menimbulkan kerugian ditaksir mencapai Rp 1,75 miliar. Saat bus terbakar, praktis tak ada kendaraan lain berani mendekat sehingga memicu kemacetannya. Usai kebakaran, bus berada dalam kondisi hancur dan tinggal rangka.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan namun dipastikan api berasal dari mesin mobil. 100 persen bagian bus hangus terbakar,” ungkap Ghanda. (ptr)