Minggu, 1 Oktober 2017 13:57 WIB
LHOKSUKON – Bus ATS yang disopiri Ikhsan (28) warga Desa Sagoe Kecamatan Glumpang Baro Pidie menabrak bagian belakang tronton yang sedang parkir di pinggir jalan nasional kawasan Desa Teupin Punti Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Sabtu (30/9) sekira pukul 04.00 WIB.
Tak ada korban dalam kejadian tersebut, tapi bagian belakang mobil tronton yang disopiri Zulfikar (37) warga Desa Kabu Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timu rusak. Sementara bus nyungsep masuk ke parit.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kasat Lantas AKP Mujibussalim, kemarin menyebutkan, kejadian berawal ketika pengemudi mobil cargo meluncur dari arah Medan menuju ke Sigli, setiba di Desa Teupin Punti terlihat mobil truk tronton berhenti di pinggiran badan jalan, karena sedang mogok.
Karena sopir mobil ATS tersebut tak sempat lagi mengendalikan, sehingga menabrak bagian samping truk tronton dan bus tersebut terguling ke parit. “Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kedua mobil tersebut mengalami rusak. Kedua sopir mobil itu juga sudah diamankan ke Mapolsek Syamtalira Aron,” kata Kasat Lantas.
Atas kejadian tersebut AKP Mujibussalim mengimbau kepada pengguna jalan yang perjalanan jarak jauh supaya tidak memarkir mobilnya di sembarang tempat bila mogok atau istirahat. Bila mogok harus diparkir di lokasi jalan lurus, tidak menghalang pandangan pengguna jalan lain. Selain itu memasang segitiga pengamanan dan tanda-tanda lain lagi yang bisa mudah dilihat pengguna jalan dari arah depan dan belakang untuk menghindari terjadi tabrakan. “Bagi sopir yang perjalanan jarak jauh misalnya dari Medan ke Banda Aceh atau sebaliknya, titik jenuhnya adalah Aceh Utara. Karena itu kita diharapkan untuk istirahat di Stasiun Pengisian Bahar Bakar Umum (SPBU) atau di Masjid dan tempat umum lainnya,” imbau Kasat Lantas.(jaf)
