in

Business Plan dan Komitmen 119 Proposal PMW UNP Dinilai

Sebanyak 119 proposal PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) Universitas Negeri Padang memasuki tahap penilaian pendalaman Business Plan dan Komitmen Pelaksanaan bila proposal ini didanai.

119 peserta yang mengikuti tahapan pendalaman melalui wawancara langsung, di Ballroom UNP Hotel, hari ini (25/5), merupakan peserta yang lolos dari 302 proposal yang dinilai tim penilai awal bulan Mei lalu.

“Pada tahap wawancara ini kita ingin mengetahui lebih detail tentang business plan dan komitmen pelaksanaan proposal bila nanti mereka didanai. Direncanakan sekitar 70 proposal dari 119 ini akan didanai. Mereka akan didanai antara Rp 5 sampai dengan Rp 7 juta per proposal, tergantung jenis usahanya” ujar Ketua UPT Pengembangan  Karier dan Kewirausahaan UNP, Prof Dr Asmar Yulastri.

“Ini bagian penting dari keseluruhan proses seleksi, mengingat mereka yang didanai tidak hanya dituntut untuk mengerjakan apa yang telah mereka uraikan dalam proposal,. Tetapi pengetahuan, pemahaman, pengalaman dan skill mereka dalam bisnis akan ditempa dengan berbagai strategi. Antara lain, mereka akan diikutkan dalam ajang ekspo kewirausahaan, program pemantapan skill mereka melalui system inkubasi bisnis dan mengembangkan jaringan mereka dengan pelaku usaha yang telah eksis. Dan, tentu saja menjembatani mereka dengan lembaga keuangan, pendidikan dan pelatihan, serta mempertajam naluri mereka membaca kebutuhan pasar,” jelas Asmar Yulastri, Guru Besar Kewirausahaan Universitas Negeri Padang.

Prof Yulastri menuturkan, “PMW yang merupakan program unggulan UPT bimbingan karier dan kewirausahaan UNP, diadakan setiap tahun dan selalu mendapat respona luar biasa dari mahasiswa. Ini adalah salah satu bukti nyata bahwa Universitas Negeri Padang sangat memahami bahwa keberhasilan lulusan perguruan tinggi hari ini di dunia kerja akan sangat ditentukan oleh sejauhmana mental kewirausahaan ditanamkan perguruan tinggi ketika mahasiswa di bangku kuliah. UNP juga menjadikan mata kuliah Kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib Universitas,” tambah Prof Asmar Yulastri.

Dosen Kewirausahaan UNP, Hasrul Piliang, yang juga mantan Kadis Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Padang, ketika dihubungi media ini usai mewawancarai beberapa tim mahasiswa, mengatakan, lulusan perguruan tinggi hari ini wajib memiliki kompetensi dan karakter kewirausahaan, kompetensi keilmuan yang didapatkan melalui bidang studi tanpa dibarengi oleh kompetensi dan karakter kewirausahaan lulusan, hari ini tidak akan menjanjikan apa-apa bagi lulusan.

“UNP sangat serius membekali mahasiswa dengan kompetensi kewirausahaan ini, baik melalui inovasi kurikulum maupun melakukan program kemitraan dengan pelaku usaha,” terang Hasrul, yang sudah membina mata kuliah Kewirausahaan ini sejak 10 tahun lalu. (k)

What do you think?

Written by Julliana Elora

PMI dan Sibat Harus Siaga Bencana

SDS Islam Terpadu PHI Kota Payakumbuh, Semoga Menjadi Haji Yang Mabrur