in

PMI dan Sibat Harus Siaga Bencana

PEMBUKAAN: Wako Pariaman Genius Umar mengalungkan ID peserta pelatihan Sibat, di Aula Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat (Ex SKB), Desa Rawang, Pariaman Tengah, kemarin.(IST)

Sadar kalau posisi Kota Pariaman berada di zona merah bencana, Wali Kota Pariaman Genius Umar meminta semua pihak menyiapkan diri dengan baik. Mulai dari prabencana, saat terjadi bencana hingga pascabencana. Hal itu ditekankan Genius saat menghadiri Pelantikan Pengurus PMI Kecamatan se-Kota Pariaman, kemarin.

Pelantikan yang juga sekaligus pembukaan Orientasi Pengurus PMI Kecamatan, dan Pelatihan Relawan Sibat se-Kota Pariaman itu, berlangsung di Aula Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat (Ex SKB), Desa Rawang, Kecamatan Pariaman Tengah.

“Kota Pariaman berada di zona merah atau zona yang paling rentan dengan bencana. Untuk itu perlu kesiapan bersama menyiapkan diri dengan baik mulai dari pra bencana, saat terjadi bencana dan pasca bencana. Salah satunya dengan adanya relawan dari PMI dan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang ada di tengah masyarakat,” ujarnya.

Genius menambahkan, peran PMI sebagai relawan juga menjadi garda terdepan dalam menghadapi bencana. Sekaligus mendukung berbagai program yang ada di Kota Pariaman. Sebab, PMI selalu hadir di setiap kegiatan sampai di destinasi wisata Kota Pariaman.

Genius mengapresiasi pengurus dan relawan PMI selalu hadir di setiap kegiatan yang dibuat. Padahal, mereka bekerja tanpa pamrih, tidak digaji, bekerja dengan hati. Dengan semakin solidnya PMI Kota Pariaman dari tingkat kota, kecamatan sampai desa, akan berdampak semakin baiknya SDM dan peran PMI dalam mendukung program pemerintah.

“Kami berharap melalui pelatihan yang dilakukan hari ini (kemarin), para peserta memiliki pengetahuan dan informasi dasar relawan. Sehingga, pada saat terjadi bencana dapat berfungsi dengan maksimal, efektif dan efisien serta mengetahui tugas dan fungsinya sebagai relawan,” harapnya.

Peraih gelar Profesor dari Jungwoon UniversityKorea Selatan ini juga berpesan, agar para relawan PMI dan peserta pelatihan Sibat benar-benar dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. Sehingga, dapat mengambil ilmu secara maksimal dari para narasumber dan instruktur yang diundang.

“Relawan yang cakap, efektif dan efisien sangat ditentukan oleh informasi, pengalaman dan pelatihan yang diterimanya, sehingga mereka memiliki pengetahuan dasar yang cukup sebelum terjun ke daerah bencana, karena itu dengan adanya kegiatan ini, hal tersebut dapat kita wujudkan,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan itu Sekko Pariaman, Yota Balad, Ketua PMI Kota Pariaman yang juga Anggota DPRD Kota Pariaman, Mulyadi, Kapolsek Kota Pariaman, AKP Haryani Bahri, Danramil 01 Pariaman, Mayor Inf Asrul Sani R, Kalaksa BPBD Kota Pariaman, Azman, para narasumber dan beberapa kepala OPD serta seluruh peserta orientasi pengurus PMI dan pelatihan Sibat se-Kota Pariaman. (nia)

What do you think?

Written by Julliana Elora

SMP Islam Raudhatul Jannah, Masuk 10 Peserta Terbaik Bimtek se-Sumbar

Business Plan dan Komitmen 119 Proposal PMW UNP Dinilai