Dharma Pertiwi Daerah ‘B menggelar Rapid Test gratis bagi masyarakat kurang mampu di wilayah Kota Palembang. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran sekaligus untuk melindungi keluarga dari pandemi Virus Corona (Covid-19), Jumat (29/5).
Dalam kegiatan ini, Ketua Dharma Pertiwi Daerah ‘B, Ny. Rina Irwan didampingi Wakil Ketua Dharma Pertiwi, Ny. Dessy Zamroni beserta para pengurus Dharma Pertiwi meninjau pelaksanaan Rapid Test yang dilaksanakan di Posko Peduli Kemanusiaan Bersama Lawan Covid-19, Pasar Lemabang, Kota Palembang, Jum’at (29/5/2020). Turut hadir juga, Aster Kasdam II/Swj Kolonel Inf Rionardo, Kakesdam II/Swj Kolonel Ckm dr. Asep Usmanto Sukarsa, Sp. B., dan Dandim 0418/Palembang Kolonel Arm Widodo Noercahyo.
Ketua Dharma Pertiwi Daerah B, Ny. Rina Irwan mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan agenda serentak nasional, setiap wilayah mendapatkan jatah 250 paket Rapid Test dari Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ny. Nanny Hadi Tjahjanto dalam rangka memutus rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19).
“Uji Rapid Test ini ditujukan kepada warga dan para pedagang yang diikuti 250 orang dari beberapa wilayah di Kota Palembang. Ini khusus bagi mereka yang dianggap rentan terpapar karena aktivitasnya,” kata Ny. Rina di sela-sela kegiatan.
“Peserta Rapid Test juga diberikan bantuan vitamin sebagai wujud pananggulangan dampak Covid-19,” terang Istri Pangdam II/Sriwijaya ini.
Ny Rina Irwan juga menjelaskan, kegiatan Rapid Test bagi warga dan pedagang ini juga sebagai upaya dalam membantu pemerintah untuk mendeteksi dini penyebaran Covid-19 di sektor pasar tradisional.
“Pasar menjadi lokasi tempat berkerumunnya massa sehingga potensi penyebaran Covid-19 sangat besar. Untuk itulah, kegiatan Rapid Test ini kita pusatkan di Pasar Lemabang,” terangnya.
Lebih lanjut Ny. Rina menjelaskan, kegiatan Rapid Test dilakukan dengan sasaran pedagang dan warga dikarenakan sektor tersebut jarang tersentuh dalam pengambilan sampel mendeteksi Covid-19. Sehingga diharapkan dengan Rapid Test bisa diketahui pola penyebaran Covid-19.
“Oleh sebab itu, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, kita menghimbau kepada seluruh warga untuk mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 dengan cara jaga jarak aman, wajib menggunakan masker dan jika tidak ada keperluan di luar, lebih baik di rumah saja”, himbaunya.
Sementara itu, Kakesdam II/Sriwijaya Kolonel Ckm dr. Asep Uswanto Sukarsa, Sp. B., mengatakan, pengambilan sampel Rapid Test dilakukan secara acak. Hingga saat ini belum ditemukan gejala reaktif.
“Rapid Test ini bukan untuk melihat apakah ada Covid-19 atau tidak, namun untuk melihat gejala reaktif di dalam tubuh. Untuk itulah, jika ada gejala reaktif akan kita tindak lanjuti di RS AK. Gani,” terangnya.#osk