Jakarta (ANTARA News) – CEO baru Uber menggelar perundingan “konstruktif” dengan otoritas transportasi London pada Selasa (3/10), kata perusahaan pemesanan tumpangan itu menyusul keputusan bulan lalu untuk memperbarui izin operasinya di ibu kota Inggris.
Uber mengatakan pertemuan antara CEO Dara Khosrowshahi dan komisaris Transport for London (TfL) Mike Brown dirancang “untuk meluruskan masalah,” 11 hari setelah TfL menolak izin perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
Perundingan pada Selasa dijelaskan berlangsung “konstruktif” dalam pernyataan terpisah kepada AFP dari kantor Wali Kota London Sadiq Khan, Uber dan TfL.
Uber saat ini memiliki 40.000 sopir di London dan memiliki 3,5 juta basis pelanggan di ibu kota, lebih dari 800.000 di antaranya menandatangani petisi online untuk memprotes keputusan TfL.
TfL mengkritik pendekatan Uber dalam melaporkan tindak pidana serius dan dalam memperoleh pemeriksaan rekam jejak kriminal untuk sopir sebagai pertimbangan dalam keputusannya.
Uber diberi waktu sampai 13 Oktober untuk mengajukan banding atas keputusan itu, dan bisa terus beroperasi sampai proses banding selesai, demikian AFP.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna
COPYRIGHT © ANTARA 2017